Cerita Mereka yang Sudah Divaksin, Wabup Sadewo: Aslinya Takut Disuntik, Tapi Lihat Jarum Kecil Jadi Tidak Sak

Saat pencanangan vaksinasi, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Laksono menjadi salah satu yang divaksin untuk pertama kalinya. Sadewo mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan menjelang penyuntikan vaksin. Sebelum mengikuti vaksinasi pada Senin (25/1) pagi, dia masih berolahraga badminton. Saat disuntik, dia juga tidak merasakan apa-apa. https://radarbanyumas.co.id/vaksin-bukan-obat-vaksinasi-adalah-memasukkan-antigen-covid-19-untuk-memancing-kekebalan-tubuh/ "Seperti disuntik biasa. Ini jarumnya kecil jadi tidak sakit," ungkapnya. Meski tidak merasakan sakit saat disuntik, sebenarnya dirinya takut disuntik. Dibeberkannya, sebelum divaksin yang diperiksa diantaranya tensi dan detak jantung. "Jadi tidak apa-apa. Masyarakat tidak perlu takut divaksin. Vaksin Sinovac secara kesehatan sudah diakui. Menurut agama juga sudah suci dan halal," yakin Wabup. Jika ada yang meragukan vaksin Sinovac yang disuntikkan kepadanya palsu, silahkan dilihat sendiri vaksinnya seperti apa. https://radarbanyumas.co.id/dari-10-orang-forkompinda-hanya-sekda-banyumas-tak-lolos-skrining/ "Pak Budi (Ketua DPRD) dan Pak Bupati belum disuntik vaksin karena faktor usia. Tapi beliau-beliau siap disuntik. Hanya memang menunggu jenis vaksin yang diperbolehkan bagi yang berusia di atas 60 tahun," kata Sadewo. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan mengatakan, paska disuntik vaksin Covid-19, untuk saat ini tidak ada masalah. Bahkan dia tidak merasa sakit. “Untuk masyarakat Purbalingga, vaksin ini aman, clean, tidak seperti yang di berita hoaks yang selama ini beredar,” katanya. Karena tujuan vaksin untuk meningkatkan imun, Irawan berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena sudah terbukti aman. Ketua DPRD Taufik Nurhidayat yang lolos skrining dan mendapatkan vaksin berpesan kepada masyarakat untuk tidak khawatir. "Untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat, kita siap divaksin dulu. Insya Allah tidak terkena apa-apa. Kalaupun ada apa-apapun, pemimpinnya dulu (yang terkena)," katanya yang mengaku seperti digigit semut rang rang saat divaksin. (yda/tya/nas)

Sumber: