Jelang Musorkab, Mantan Ketua KONI Banyumas: Ketua Punya PR Kembalikan Kejayaan Olahraga
Musorkab KONI Banyumas beberapa tahun lalu. Dok Radar PURWOKERTO - Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Banyumas akan diselenggarakan Maret, bersamaan dengan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Pengamat menilai langkah tersebut tak lazim. Pengamat olahraga yang juga pernah dua periode menduduki kursi Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas, Sukardi mengatakan alangkah baiknya jika kegiatan tersebut tak diadakan bersamaan. "Terkait dengan Musorkab dan RAT dibarengkan pada hakikatnya tidak lazim," katanya. https://radarbanyumas.co.id/musorkab-koni-banyumas-digelar-maret-mendatang/ Meski tak lazim apakah memungkinkan?. Menurutnya, jika mengacu pada AD/ART, hal tersebut tidak lazim. Ia menambahkan, Musorkab hendaknya diselenggarakan secara baik. "Acara tidak menyimpang dari AD/ART. Acara inti adalah laporan pertanggungjawaban pengurus. Tanggapan peserta. Ada pemilihan Ketum KONI," tuturnya. Sukardi memiliki beberapa catatan yang mesti dilakukan pada periode KONI Berikutnya. Ia mengatakan, tentu tolak ukurnya adalah soal Porprov Jateng 2018 lalu. "Tolak ukur adalah ketika Porprov kemarin, Banyumas menduduki peringkat kelima. Sehingga harapan saya marwah olahraga Banyumas kembali. Minimal rangking tiga. Sudah hampir 35 tahun tidak lepas dari tiga besar," ujar lelaki yanh pernah mengurus KONI sejak 1982-2017. Menurutnya, itu menjadi PR bagi KONI Banyumas. Selain itu, dibutuhkan pembinaan yang baik. "Saya berpendapat, KONI tidak ada artinya jika Pengurus Kabupaten (Pengkab) tidak berkembang. Pun KONI harus dekat dengan pengkab, pelatih, atlet. Selain itu, pembinaan olahraga tanpa anggaran ya omong kosong. Itu mesti diperhatikan," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: