Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi, Jumlah Kunjungan Obwis Baturraden Capai 2.871 Orang

Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi, Jumlah Kunjungan Obwis Baturraden Capai 2.871 Orang

RAMAI: Kunjungan ke obwis Baturraden mencapai rekor tertinggi pada Minggu (3/1) dalam masa liburan Nataru di tengah pandemi Covid-19. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Baturraden pada Minggu (3/1) mencetak rekor tertinggi dalam musim libur Nataru lalu. Khususnya selama masa pandemi Covid-19. Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Kusmantono mengatakan dari data, wisatawan yang berkunjung ke Baturraden pada Minggu (3/1) sebanyak 2.871 orang. Jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi dalam momen libur Natal dan tahun baru kali ini. Adanya rapid antigen random dari provinsi sedikit banyak juga berpengaruh terhadap angka kunjungan libur Natal lalu. https://radarbanyumas.co.id/wisatawan-membludak-jalur-wisata-di-jalan-raya-serang-kutabawa-karangreja-macet/ https://radarbanyumas.co.id/di-terminal-bulupitu-purwokerto-pesan-tiket-bus-dirancang-lewat-aplikasi-tanpa-tiket-dilarang-masuk-terminal/ "Saat libur Natal pengunjung juga ramai tapi angka kunjungan per harinya seingat saya tidak sampai 2.000 orang," katanya. Kusmantono menjelaskan dengan angka 2.871 orang tersebut dipastikan tidak ada prokes yang dilanggar oleh pengelola wisata karena batas maksimal pengunjung per sesinya di obwis Baturraden mencapai 3.000 orang. Setelah pengunjung pas di angka 3.000 orang, petugas tidak akan mengijinkan adanya tambahan pengunjung sebelum ada wisatawan yang keluar. Terkait asal wisatawan, sepengetahuannya merata antara dari Banyumas dan luar Banyumas. "Masih aman. Batas maksimal 3.000 wisatawan per sesi," pungkas dia. Wisatawan dari Palembang, Ince mengatakan dirinya jauh-jauh dari Palembang ke Banyumas untuk menghadiri acara tunangan keluarganya. Berbicara soal wisata, obwis yang sangat ingin dikunjungi pertama kalinya sebagai orang Sumatera tentunya Baturraden. "Kemarin (Minggu, red) sampai ke pancuran 3. Keluar lanjut ke pancuran 7," katanya kepada Radarmas, Senin (4/1). Ince mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19 tidak terlalu membuatnya khawatir berkunjung ke tempat-tempat wisata. Yang terpenting prokes dijalankan. Sebelum masuk ke lokasi wisata sendiri, pengecekan suhu tubuh dan pendataan identitas oleh petugas wajib dilalui seluruh wisatawan. "Pendaftaran juga bisa dibimbing oleh petugas," terang dia.(yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: