Efek Cabai Dicat, Kades Nampirejo Temanggung: 100 Petani Jual Murah Cabainya, Kami Minta Maaf

Panut Sudarno BANYUMAS - Terkait munculnya cabai yang dicat merah di Banyumas, Pemdes Nampirejo, Temanggung datang ke Banyumas. Kepala Desa Nampirejo Panut Sudarno, mengatakan pihaknya meminta maaf kepada warga Banyumas yang diresahkan cabai yang dicat ini. "Ya bagaimanapun ini warga saya. Tetapi karena melakukan peebuatan kriminal ya saya serahkan kepada hukum saja," katanya. https://radarbanyumas.co.id/dinperindag-banyumas-pastikan-cabai-dicat-tidak-ada-lagi/ Menurutnya, akibat adanya kasus cabai yang dicat berdampak pada petani cabai yang ada di Desa Nampirejo. "Ada sekitar 100 petani cabai di desa saya. Namun setelah kejadian ini petanai cabai di tempat saya jadi menjual Rp 12 ribu. Itu karena dampak adanya cabai dicat, pembeli jadi menurun," tuturnya. Ia berharap, hukuman pelaku bisa diperingan. "Ya semoga bisa diperingan di persidangan. Karena pelaku baru pertama kali melakukan tindakan kriminal," katanya. Sementara Kasatreskrim Banyumas Kompol Berry mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan. "Sementara pelaku memang satu orang ini. Dari pengakuan tersangka, sebelum mengecat dia pernah mewarnai cabai menggunakan cengkeh namun warna tidak menempel sehingga mengecatnya," jelasnya. (ali)

Sumber: