Mulai Siapkan Belajar Tatap Muka, 179 Pondok Pesantren di Banyumas Akan Disemprot Desinfektan

Mulai Siapkan Belajar Tatap Muka, 179 Pondok Pesantren di Banyumas Akan Disemprot Desinfektan

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Drs. H Akhsin Aedi, M.Ag PURWOKERTO- Proses pembelajaran secara tatap muka mulai diterapkan di Pondok Pesantren Kabupaten Banyumas. Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Drs. H Akhsin Aedi, M.Ag mengatakan, untuk lebih mengantisipasi dan menciptakan lingkungan sehat khususnya untuk Kiai, Ustads, Pengurus dan Santri Pondok Pesantren. Sehingga setiap pesantren di bawah naungan Kemenag Banyumas akan disemprot disinfektan. "Jadi sebetulnya sebagian santri sudah masuk di Pondok Pesantren, tetapi karena untuk menjaga kesehatan baik santrinya, ustadnya, atau kiainya bahkan pengurusnya, maka untuk lebih mengefektifkan akan disemprot. Supaya lebih menjaga kesehatan," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (10/8). Dimana dalam penyemprotan itu akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas. Selanjutnya, pihaknya juga menjelaskan, dengan rencana penyemprotan tersebut diharapkan lingkungan pesantren lebih sehat dan terhindar virus covid 19. "Karena memang pesantren itu sudah mulai belajar sebagaimana mestinya, jadi lebih untuk mengantisipasi. Harapan kami dengan penyemprotan itu nanti akan terjaga kesehatannya paling tidak bisa menghindari," jelasnya. Dan terkait proses belajar tatap muka tersebut, setiap Pondok Pesantren memiliki waktu mulai beda-beda. https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-sekolah-di-purbalingga-bisa-tatap-muka-bupati-terpilih-dari-163-daerah-lainnya/ "Kalau belajarnya, itu masing-masing pesantren beda-beda, ada yang sudah mulai ada yang belum nerima, ada yang belajarnya memang semacan pesantren telah melaksanakan pengajian-pengajian, dan juga itu kalau santri yang baru datang itu harus karantina 14 hari sebelum masuk lingkungan pesantren," terangnya. Sementara itu, Noval Iskandar, Kasi PD Pontren Kemenag Banyumas mengatakan, untuk data pesantren yang diusulkan akan disemprot oleh BPBD berjumlah 179 Pondok Pesantren diseluruh Kabupaten Banyumas. "Data yang kamis usulkan rencananya sekitar 179, terus kami nanti juga susun untuk pembagian bantuan dari BPBD katanya bukan hanya penyemprotan disinfektan tetapi ada pembagian masker dan hand sanitizer. Dan itu kami lagi susun datannya," katanya. https://radarbanyumas.co.id/kbm-tatap-muka-di-kota-tegal-bakal-jadi-percontohan-nasional/ Dimana untuk waktu penyemprotan disinfektan di Pondok Pesntren tersebut, Noval menambahkan, jadwal tersebut diserahkan sepenuhnya ke BPBD sebagai pelaksana. "Kalau untuk jadwal penyemprotan itu yang tahu BPBDnya kami hanya fasilitator saja menyerahkan datanya terkait pesantren dan jumlah santrinya," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: