Dengan Cara Berprestasi, UMP Go Internasional
WR III UMP Akhmad Darmawan SE MSi PURWOKERTO -Prestasi sudah jadi harga mati di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah. Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa UMP. Dengan bekal prestasi ini pun UMP Go Internasional. “Program keunggulan kita adalah meningkatkan prestasi dibidang minat bakat. Jadi seluruh sektor akan mengembangkan minat bakat melalui UKM yang ada di UMP,” jelas Wakil Rektor III UMP Akhmad Darmawan SE MSi. Bagi kalangan mahasiswa, berbagai prestasi telah berhasil dicapai. Melalui berbagai temuan dan inovasi yang dilakukan, berbagai produk teknologi tepat guna telah dihasilkan para mahasiswa. Mulai dari inovasi membuat pasta gigi pencegah karies dari lendir bekicot, aplikasi kehamilan Islami, dan berbagai inovasi lain. Belum lagi prestasi-prestasi yang bersifat peminatan dan bakat, ada banyak yang sudah diraih mahasiswa UMP. Antara lain, meraih juara I, Juara Umum Piala Menpora RI dan II kejuaraan silat Tapak Suci tingkat dunia, lolos dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi Nasional, Juara 1 Lomba Karya Tulis Nasional, terpilih sebagai Duta Genre, juara I pekan Olah Raga PTM se Indonesia dan berbagai prestasi lainnya. “Kita juga sedang mengusulkan beberapa nama untuk memperoleh penghargaan di Muktamar Muhammadiyah,” jelasnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk terus menghasilkan prestasi, diantaranya pembinaan secara continue, pelatihan program, ikut serta dalam ekshibisi, mengikut beberapa event olahrgara. “Dibidang penalaran kita memiliki target Program Kreativitas Mahasiswa meningkat dari tahun sebelumnya. Dilihat dari proposal yang di Upload itu meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 470an,” jelasnya. Di bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Wakil Rektor III UMP Akhmad Darmawan SE MSi menjelaskan program kerja bidang III dibagi menjadi tiga bidang, yakni bidang keorganisasian, bidang minat bakat dan bidang penalaran. “Bidang organisasi terkait dengan pengembangan dan fleksibilitas dalam struktur organisasi kemahasiswaan maupun alumni. Kita akan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan program keorganisasian dan kesejahteraan mahasiswa seperti beasiswa, jaringan, kesehatan dan membangun jejaring dengan alumni,” jelasnya. Untuk kesejahteraan mahasiswa dan alumni, Darmawan menjelaskan, akan dada kolaborasi untuk membuat satu korporasi bersama agar kedepan pemegang saham adalah mahasiswa dan alumni. “Sehingga kita akan memberikan suatu option bagi mahasiswa maupun alumni yang ingin meningkatkan dibidang entrepreneur dengan konsep franchise “Jadi setiap alumni di kota manapun bisa mengembangkan korporasi atau franchisenya milik mahasiswa dan alumni,” jelasnya. Disamping program keunggulan yang lain kita akan tingkatkan konsep kompetensi dibidang soft skill dan kemampuan bahwa mahasiswa harus Go Internasional, seperti mengikuti beberapa event baik minta bakat maupun penalaran ditingkat Internasional. “Misalnya ada PKM ditingkat internasional, nanti kita kirim,” pungkasnya. (tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: