Kenapa Festival Serayu Kembali Ditiadakan?
FEstival serayu. Doc Radarmas PURWOKERTO - Festival Serayu akan kembali absen pada tahun ini. Dikonfirmasi Radarmas, Sekretaris Dinporabudpar Banyumas, Suwondogeni mengatakan tahun 2020 Festival Serayu tidak masuk dalam anggaran. "Tahun 2020 ditiadakan kembali. Tidak dianggarkan di kegiatan kita," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dari informasi yang beredar jika 2020, akan ada beberapa pembangunan wisata dipesisir sungai serayu. "Karena, informasinya di tahun 2020, serayu akan dibangun pada beberapa titik untuk dermaga yang akan dijadikan salah satu wisata air," tuturnya. Minimnya anggaran untuk penyelenggaraan festival-festival di 2020 juga dikatakan Suwondo. Beberapa festival yang diselenggarakan antara lain, festival rewanda bujana, grebeg suran baturraden, Banyumas Wera. "Festival yang lain, kita agendakan dengan pihak ketiga maupun masyarakat," terangnya. Pihaknya berharap, ada keterlibatan masyarakat serta pihak swasta untuk bisa mengadakan kegiatan wisata-wisata yang ada di Banyumas. "Harapan kami pihak ketiga bisa turut terlibat. Festival serayu, misalnya, bisa saja dilakukan oleh masyarakat, EO, perusahaan, tetap nanti kita fasilitasi," ujarnya. Dengan maksud, agar nantinya, festival-festival lain juga akan secara mandiri terselenggara melalui keterlibatan langsung dari masyarakat dan pihak swasta. "Satu persatu memang sudah harus mandiri, kami semakin mengurangi. Sehingga digarap masyarakat atau pihak lain. Kami sebagai fasilitator," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: