Blangko Terbatas, Tanggungan E KTP Belum Tercetak Sentuh 64.522
Suasana Dindukcapil PURWOKERTO - Sebanyak 64.522 keping KTP Elektonik (e-KTP) belum tercetak hingga kemarin, (17/12). Ketersediaan blangko e-KTP yang terbatas menjadi penyebabnya. "Kketersediaan blangko yang kita dapatkan juga cuma 500, sementara pengurusan e-KTP bertambah terus, ya mudah-mudahan kita dapat tambahan blangko yang signifikan untuk dicetak massal tahun depan," kata Yudiyono, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Yudi menjelaskan, saat inipun ketersediaan blangko yang ada masih dipakai untuk mencetak dokumen e-KTP yang terdaftar pada bulan Mei. "Dan yang dicetak sekarang baru bulan Mei, adapun yang bulan Juni itu harus memperpanjang suketnya lagi, soalnya sudah lewat 6 bulan juga," jelasnya. Sementara itu, mesin pencetak dokumen kependudukan atau mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang mirip mesin ATM untuk membuat dokumen seperti untuk cetak KK, cetak KIA, cetak KTP, cetak Akta Kelahiran, dan cetak Akta kematian dengan proses cepat dan mudah baru akan direncanakan pada anggaran perubahan 2020. "Untuk saat ini, karena baru dilaunching pusat, baru dimasukkan ke E-Katalog, jadi kita baru jalan kemarin untuk perencanaan 2020 itu belum tercover, mungkin nanti untuk pengadaan itu akan masuk ke perubahan," kata Ashar Nazaruddin, Kasi Sistem Informasi Administarasi Kependudukan Dindukcapil Banyumas saat ditemui Radar Banyumas, kemarin (17/12). (Win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: