Dorong Generasi Milineal Jadi Agrosociopreneur, PT Petrokimia Gresik Gelar Jambore Petani Muda
TUMBUHKAN MINAT PETANI : Andri P Handoyo Staf Utama Muda Komp. Sarlog Petrokimia Gresik memaparkan materi pada kegiatan Jambore Petani Muda. PURWOKERTO-PT Petrokimia Gresik (PG) menggelar rangkaian program Jambore Petani Muda 3 dengan tema Agrosociopreneur untuk Kemajuan dan Keberlangsungan Pertanian Indonesia, di Auditorium Fakultas Pertanian Unsoed, Jumat (27/9). Kegiatan yang diikuti mahasiswa dan mahasiswi pertanian bertujuan agar ketertarikan generasi milineal terhadap sektor pertanian makin tumbuh. Andri P Handoyo Staf Utama Muda Komp. Sarlog Petrokimia Gresik mengatakan, problem pertanian saat ini soal regenerasi petani. Menurutnya, petani yang saat ini aktif sudah memasuki usia yang tidak lagi muda. Sedangkan minat anak-anak muda untuk terjun dalam dunia pertanian masih kurang. "Jadi jambore petani muda ini diselenggarakan oleh PT Petrokimia Gresik, dalam rangka menjaring mungkin petani-petani muda," katanya. Andri mengungkapkan, kegiatan Jambore Petani Muda adalah kegiatan tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada 2017, dan dilaksanakan di 12 perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut juga diberikan edukasi serta saling berbagi ilmu bahwasanya dengan menjadi petani atau terjun di dunia pertanian mempunyai prospek yang cerah. "Problem dalam petani sekarang adalah regenerasi, jadi mayoritas petani sudah tua dan dengan image pertanian tidak prospektif, kotor, jelek. Atas dasar itu kita ingin berbagi pengetahuan tentang pertanian yang menarik bahwa pertanian sangat penting bagi perekonomian, prospektif dan jangan segan terjun langsung ke sektor pertanian," imbuhnya. Bukan hanya memberikan edukasi pihaknya juga mewadahi ide-ide segar kawula muda di bidang pertanian yang berorientasi profit. Ide bisnis yang terbaik akan mendapatkan dana dan pendampingan dalam mengembangkan bisnis. "Ada kompetisi mahasiswa semacam inkubasi bisnis nanti akan kita nilai. Nanti akan diambil 6 finalis yang kami berikan pembinaan, pendampingan, dan bantuan dana," ucapnya. Sementara itu, Anisur Rosyad Dekan Fakultas Pertanian Unsoed mengungkapkan, kegiatan semacam ini adalah salah satu usaha untuk mengembangkan dan membantu generasi muda pertanian. Diakuinya hal itu tidak dapat diwujudkan tanpa kolaborasi dengan pihak lain yakni PT Petrokimia Gresik. "Bagian dari usaha kita semua membantu generasi muda pertanian. Kami dikampus tentu sudah banyak upaya dan instrumen metode untuk sampai ke situ, namun kami tidak bisa berjalan sendirian. Petrokimia jadi bagian untuk mencetak generasi muda pertanian. Anak-anak juga bisa mendapatkan kesempatan belajar mengenai manajemen pertanian yang baik," pungkasnya. (adv/aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: