DBD Menggila, Enam Warga Sokaraja Kulon TerjangkitD

DBD Menggila, Enam Warga Sokaraja Kulon TerjangkitD

Seorang warga di rawat diduga kena DBD. istimewa PURWOKERTO- Memasuki musim penghujan wabah demam berdarah sudah merambah ke beberapa daerah di Banyumas. Sokaraja Kulon menjadi salah satu daerah yang terjangkit demam berdarah. Tercatat sudah 6 orang warga Sokaraja Kulon positif terjangkit demam berdarah. "Kalau di Grumbul Pejaten Lor RT 4 RW 9 ada 3 orang yang positif. Satu bayi dan dua sisanya umur 17 dan satu lagi sekitar 24 tahun. Selain itu ada 1 yang juga positif tapi beda RT, " kata Hindun salah satu warga, sekaligus Bidan Sokaraja Kulon di Grumbul Pejaten Lor. Disamping karena pengaruh musim hujan, sebut dia, disekitar tempat tinggalnya masih banyak lahan kosong. Dia juga menjumpai drum bekas pabrik paving yang menjadi sarang jentik nyamuk. "Dalam drum bekas tersebut sangat banyak jentiknya. Bambu bekas dalam gorong-gorong juga menjadi sarang jentik nyamuk selain ban, sandal bekas serta batok kelapa, " ujarnya. Hindun mengungkapkan untuk penanganan jentik nyamuk dalam rumah tidak ada masalah. Hal ini karena jentik nyamuk akan mudah terlihat di dalam rumah. Tanah kosong dan barang-barang bekas yang dapat menampung air seringkali tidak terpantau. Menanggapi hal tersebut Arif Burhanudin, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas menjelaskan terkait fogging masih belum diputuskan. Ada beberapa persyaratan terkait fogging yang mesti dipenuhi. "Sementara belum melihat datanya. Nanti akan dilihat apakah fogging atau PSN untuk penanganannya, dan PSN jauh lebih efektif karena berkelanjutan sampai akhirnya tidak ada, " jelasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: