DPU Janjikan Permanen di Sisi Utara Jembatan Sidabowa

DPU Janjikan Permanen di Sisi Utara Jembatan Sidabowa

Jembatan Sidabowa. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Pasca longsor, jembatan gantung di Desa Sidabowa penghubung Desa Karanganyar, Kecamatan Partikraja, sudah beroperasi kembali. Pemasangan sling angin Jumat, (7/12) kemarin membuat jembatan gantung tersebut tidak goyang dan dapat kembali dimanfaatkan masyarakat. "Melalui Jembatan Sidabowa masyarakat dapat memangkas waktu tempuh hingga empat kalilipat, " ujar Agung Sapta Adi, Kepala Dusun I Sidabowa Dia menambahkan meskipun sudah dapat dilintasi kembali masyarakat diharapkan tetap waspada. Selain itu pengguna jembatan juga perlu memperhatikan tonase. "Maksimal empat motor. Lebih dari itu akan riskan dan bergoyang jembatannya, " urainya. Pihaknya akan terus memantau kondisi Jembatan Sidabowa. Menurutnya setelah pemasangan sling angin selesai ada penguatan dari bawah. "Paling tidak ada pengaman. Kondisi tanah pada sawah yang gembur riskan terjadi erosi lagi. Inilah yang kami khawatirkan, " imbuhnya. Dikatakan Agung Sapta Adi Jembatan Sidabowa sudah berusia sekitar satu dekade. Pihaknya berharap agar dibangun jembatan permanen. "Kami dan para warga ingin ada jembatan permanen. Supaya ketika menyebrang tidak merasa was-was akan longsor, " katanya. Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Bambang Pujiyono mengungkapkan, jika jembatan gantung tersebut dipermanenkan, akan membutuhkan biaya terlalu banyak. Sebab, harus memaksimalkan lebar jalan ke jalan raya. "Dan di sana sudah banyak bangunan mepet-mepet," ungkapnya ketika ditemui di Kantor DPU (10/12). Oleh karenanya, Bambang menjelaskan, kemungkinan pembangunan jembatan permanen akan dilakukan di Utara Lapangan Sidabowa. Sedangkan jembatan gantung akan tetap seperti saat ini. "Tidak akan dipermanenkan. Untuk ganti rugi pembebasan tanah ke timur itu banyak," jelasnya. (lin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: