Pengerjaan RTH Pangripta Akan Dilembur
Pekerja sedang mengerjakan garis lapangan futsal. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pangripta masih terus dikebut pengerjaannya. Tanah yang keras serta mulai masuk musim penghujan menjadi penghambat pembangunan taman senilai 692 juta itu. Pembangunan yang dimulai 23 Agustus lalu ditargetkan rampung dalam 90 hari. "Pembangunan sudah mencapai 80%.Masih sekitar dua minggu lagi selesainya. Kami akan lembur hingga jam 22.00 untuk mengejar target," kata Sarno salah seorang pekerja Dia menambahkan saat ini tengah dikerjakan adalah pembuatan garis lapangan futsal. Dalam pengerjaaanya Sarno dan pekerja lainnya mengeluhkan kerasnya kontur tanah. Hal ini membuat pengerjaan menjadi terhambat. Solusinya adalah sebelum digali dibasahi terlebih dahulu dengan air. Baca: Tes CPNS, 21 Komputer Tidak Konek Server "Tanahnya keras. Karena sering diinjak untuk olahraga, jadi harus disiram dulu supaya lunak. Ini juga airnya susah saya harus ngambil lumayan jauh, " jelasnya. Ditambahkannya, untuk air mancur dan tulisan Pangripta dari batu cadas sedang dalam proses. Keduanya baru 70% tahap pengerjaannya. Jika cuaca mendukung dan tidak hujan maka kami dapat lembur, namun jika hujan tidak dapat lembur karena membuat malas lembur para pekerja Sementara itu Ngadimin Kasi Kebersihan dan Pertamanan DLH kabupaten Banyumas mengungkapkan untuk fasilitas di RTH pangripta akan dilengkapi pot tanaman bunga, air mancur, dan fasilitas olahraga. Hal ini selain untuk keindahan juga sebagai sarana prasarana masyarakat untuk berolahraga. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: