Akses dan Fasilitas Magnet Utama Investor Hotel

GRAFIS PURWOKERTO - Keberadaan Hotel dan Restoran di kabupaten Banyumas kian bertumbuh seiring semakin mudahnya akses dan fasilitas yang memadai. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) nilai investasi untuk hotel dan restoran/rumah makan sampai dengan triwulan II 2018 mencapai 10.600.000.000 untuk Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 1.161.780.000 dari Penanam Modal Asing (PMA). Sementara, total ada 105 hotel di kabupaten Banyumas dari tahun 2012-2017. Erni Indry Astuti, Kabid Perencanaan, Pengembangan iklim, Promosi, Pengendalian, Pelaksanaan, Penanaman Modal (P5PM) DPMPPTSP kabupaten Banyumas mengungkapkan ketersedian sarana dan prasarana mulai dari pendidikan, transportasi, wisata dan tempat hiburan menjadi magnet utama para investor sektor hotel maupun penginapan. "Investor sangat jeli dalam melihat sebuah peluang. Mereka memandang kabupaten Banyumas sebagai tempat yang potensial serta didukung dengan berbagai fasilitas yang ada, " urainya saat dikonfirmasi Radarmas. Baca: Proyek Sepi Pekerja, Warga Datangi Kejaksaan Jalur Merah di Google Maps Bisa Lebih Panjang DPU Belum Siapkan Jembatan Penyeberangan Dia menambahkan untuk perkembangan hotel memang sangat pesat di Banyumas. "Kalau dilihat dari data rekapitulasi izin usaha hotel dan penginapan dari tanggal 01 Januari sampai Juli 2018 itu sudah ada 9 hotel. Jumlah tersebut kemungkinan dapat bertambah hingga akhir tahun, " katanya. Selanjutnya Erni memaparkan mengenai akses transportasi yang semakin lengkap membuat kebutuhan hotel dan penginapan kian diburu. Pilihan sajian kudapan yang beragam juga ikut merangsang pesatnya pertumbuhan hotel saat ini. (aam)

Sumber: