Jelang Pentahbisan Uskup, Gereja Katedral Disterilkan

Jelang Pentahbisan Uskup, Gereja Katedral Disterilkan

Polisi mensterilkan gereja. MIF/RADARMAS PURWOKERTO- Pentahbisan Uskup Purwokerto, digelar hari ini Selasa (16/10). Sebelum prosesi pentahbisan, aparat keamanan melakukan sterilisasi Gereja Katedral Senin kemarin. Sterilisasi gereja, dilakukan pada Senin sore dengan melibatkan anggota Sabhara Polres Banyumas. Tim Gegana Subden 3 Purwokerto, juga menerjunkan personelnya untuk mensterilkan gereja. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kabag Ops Kompol Zaenal Arifin mengatakan, sterilisasi oleh Tim Gegana dipimpin langsung oleh Kanit Iptu Muslih. Sterilisasi dilakukan secara menyeluruh di bagian-bagian gereja. "Sterilisasi dilakukan sekira 30 menit, dengan mengecek semua bagian gereja. Petugas dari Tim Gegana Subden Purwokerto, menggunakan peralatan lengkap mulai dari metal detector sampai mirror," kata dia. Sterilisasi ini dilakukan, untuk mengecek benda-benda mencurigakan yang berada di dalam gereja. Selain itu, juga untuk melacak adanya benda-benda terlarang yang berada di sekitar gereja. "Sterilisasi dilakukan di dalam ruangan gereja maupun di luar ruangan, taman dan tempat lainnya sekitar gereja yang memungkinkan. Pemeriksaan tersebut, dilakukan secaa teliti dan tidak terburu-buru," ujar dia. Kabag Ops menerangkan, sterilisasi gereja ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada jemaat dalam menjalankan ibadah. Pasalnya, hari Selasa ini ada ibadat besar yang akan digelar di Gereja Katedral Purwokerto. "Kegiatan sterilisasi Gereja Katedral ini dilakukan menjelang Ibadat Agung, dalam rangkaian kegiatan Pentahbisan atau pelantikan Uskup Purwokerto. Uskup yang akan dilantik, akan memimpin gereja di 12 kabupaten dan 2 kodya," terang dia. Selain itu, Uskup Purwokerto juga dipilih langsung oleh Paus Fransiskus selaku pemimpin Umat Katolik sedunia. Uskup Purwokerto yang baru, Mrg Christophorus Tri Harsono akan menjalani pelantikan menggantikan Uskup Purwokerto yang lama hari ini. "Sterilisasi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada umat katolik, dan juga kepada perwakilan Vatikan yang datang langsung. Setelah diperiksa, gereja dinyatakan aman dari bahan peledak maupun lainnya," tegas dia. Setelah proses sterilisasi selesai, para personel tang bertugas berjaga digerja dihimbau untuk tidak lengah sekalipun dalam bertugas. Anggota diminta selalu waspada dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi. "Personel jaga juga harus memeriksa barang bawaan peserta ibadah, juga mengawasi sekitar lokasi dari gerak-gerik orang mencurigakan. Anggota jaga harus selalu waspada, tidak boleh lengah," tandas Kabag Ops. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: