BAZNAS Salurkan 584,6 juta untuk 371 Mustahiq

BAZNAS Salurkan 584,6 juta untuk 371 Mustahiq

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan reguler caturwulan II 2018 sebesar Rp 584.600.000 kepada 371 mustahiq (penerima zakat) di Gedung Balai Muslimin, Selasa (9/10). Dari jumlah total mustahiq tersebut bantuan dana pendidikan menjadi yang terbanyak penerimanya dengan 137 mustahiq. Umar A R ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas mengatakan, untuk tahun 2018 total sudah membagikan Rp 3,6 milyar dalam caturwulan ke 2 ini. Bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam kategori bedah rumah mencapai total 236.800.000 dan sebesar 135.500.000 untuk benah rumah. "Alhamdulillah BAZNAZ Kabupaten Banyumas untuk hari ini membagikan atau menthasarufkan hasil zakat untuk 371 mustahiq. Tahun ini totalnya kita sudah membagikan Rp 3,6 milyar dalam caturwulan ke-2 ini, " terangnya kepada Radarmas. Dia menambahkan distribusi dalam beragam bentuk bantuan. Mulai dari bedah dan benah rumah, modal usaha serta sarana prasarana usaha, sarana prasarana umat, ghorim, dana pendidikan, biaya pengobatan, alat kesehatan (disabilitas), kantin sehat, hutang mustahiq, modal kelompok usaha, hingga sembako fakir miskin adalah jenis bantuan yang diberikan pada kesempatan ini. "Untuk mustahiqnya ada 48 RTLH baik bedah maupun benah rumah, selanjutnya ada pendidikan, sarana prasarana usaha, modal usaha, kemudian menyantuni orang yang ghorim atau kehabisan bekal karena hutang piutang yang sangat besar. Selanjutnya untuk mendukung kegiatan pendidikan anak dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, " papar Umar A. R. Dikatakan Umar A.R. terkait bantuan dana pendidikan paling banyak mustahiqnya dengan 137 penerima. Banyaknya mustahiq dari sektor pendidikan ini memang berdasarkan permintaan yang ada. "Jadi untuk pendidikan itu paling banyak yaitu 137 orang terdiriri dari 17 penerima dari jenjang sekolah dasar, 26 penerima tingkat menengah pertama, 52 mustahiq dari sekolah menengah atas maupun kejuruan, dan 4 orang dari perguruan tinggi. Untuk SD itu nominal bantuannya 200 ribu, 300 ribu bagi SMP, 400 ribu diperuntukan sekolah menengah atas maupun kejuruan, dan untuk tingkat perguruan tinggi senilai 500 ribu, " ujarnya. Umar A.R menuturkan untuk tahun 2018 ini BAZNAS kabupaten Banyumas menargetkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 8 miliar. Sebelumnya pada 2017 itu targetnya Rp 7,09 miliar. "Dan hingga hari ini sudah mencapai Rp 6 miliar," katanya. Target dipertimbangkan berdasarkan potensi zakat dan perhitungan bupati yang mencapai Rp 16 miliar potensinya. "Kita menuju Rp 8 miliar dari potensi yang ada sesuai dengan perhitungan pak bupati itu Rp 16 miliar. Jadi untuk tahun ini kita harapkan 50% target dapat terpenuhi, " ungkapnya. Umar A.R menyebutkan zakat di kabupaten Banyumas banyak dikontribusikan oleh Aparat Negeri Sipil (ASN). meskipun demikian golongan diluar ASN juga memberikan sumbangsih yang positif seiring semakin percayanya umat menyalurkan zakatnya ke BAZNAS. "Zakat di kabupaten Banyumas banyak terdiri dari peran ASN yang berkontribusi besar terhadap pembesaran BAZNAS kabupaten Banyumas. Disamping ASN pengusaha baik perorangan sudah mempunyai semangat cukup banyak sehingga muzakki perorangan jumlahnya sudah mencapai 3.000 lebih, " ujarnya. Sementara itu Umar A.R menghimbau kepada masyarakat agar membayarkan zakat bukan kepada perorangan melainkan melalui amil. "Jadi semua kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS itu prinsipnya mustahiq sesuai dengan program pemda dan muaranya adalah untuk fakir miskin. Oleh karena itu jangan membayar zakat kepada perorangan, bayar zakat harus kepada amil supaya disalurkan sesuai syariat, karena zakat itu miliknya 8 bagian orang. Kalau dibayarkan ke perorangan hanya disalurkan ke beberapa golongan saja, " pungkasnya (adv/aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: