Bawaslu Kabupaten Banyumas Terima Lampu Hijau Soal Sarpras

Bawaslu Kabupaten Banyumas Terima Lampu Hijau Soal Sarpras

Saat Berkoordinasi dengan PJ Bupati PURWOKERTO-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas bersilaturahmi dengan PJ Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo MSi, Senin (17/9). "Kami memulai memperkenalkan lima komisioner dan tupoksinya," kata Komisioner Bawaslu Banyumas Asep Henry Habibulloh. Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara yang bekerja mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah. "Kami menyampaikan tentang perubahan dari Panwaslu menjadi Bawaslu kabupaten," katanya. Dengan demikian, status Bawaslu kini menjadi permanen. Sebagaimana Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, kata dia, yang mengamanahkan wewenang baru Bawaslu sebagai lembaga Peradilan Adjudikasi. Yakni lembaga yang menangani sidang sengketa proses Pemilu. Asep mengatakan, Bawaslu juga menyampaikan terkait dukungan sarana dan prasarana. Selain memerlukan kantor, Bawaslu juga membutuhkan ruang sidang ajudikasi. "Alhamdulillah Pak Bupati sangat mendukung Bawaslu dan siap memfasilitasinya," katanya. Sebelumnya, Bawaslu telah menyampaikan surat terkait sarana dan prasarana kepada PJ Bupati. "Seminggu lalu," jelasnya. Ia mengaku, Bupati merespon dengan baik. Bahkan, lanjut dia, Bupati menawarkan jika ada alternatif-alternatif gedung yang lain. Selain mengunjungi PJ Bupati, di hari yang sama Bawaslu juga bersilaturahmi dengan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK. "Juga tadi (Kemarin, red) kita silaturahmi dengan Kapolres Banyumas," kata Asep. Topik yang dibicarakan antara Bawaslu dengan Kapolres adalah terkait kesiapan menghadapi pemilu 2019 dan upaya menangani potensi-potensi pelanggaran. Asep menjelaskan, tradisi dari Panwaslu hingga Bawaslu setiap pasca pelantikan komisioner baru untuk mengenalkan ke pihak Forkompinda, dalam hal ini Polres Banyumas. Hal ini, lanjut Asep, untuk menjalin komunikasi dan koordinasi kesiapan menghadapi Pemilu 2019."Yang sebentar lagi penetapan DCT (Daftar Calon Tetap), dan tahapan kampanye. Tentu potensi kerawanan, pelanggaran, potensi kerusuhan bisa saja terjadi," katanya. Dengan koordinasi ini, Asep berharap, masyarakat Banyumas tetap kondusif dan Pemilu 2019 sukses, dapat berjalan dengan LUber dan Jurdil. "Respon Kapolres sangat baik, sangat mendukung. Dan siap bahkan 24 jam jika diperlukan untuk pengamanan jika terjadi teror terhadap petugas pengawas saat dilapangan," tutupnya. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: