Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Rancang Zona Wisata

Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Rancang Zona Wisata

Dalam Perda Kepariwisataan PURWOKERTO- Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas terus merancang perda Kepariwisataan. Bahkan, nantinya, wilayah di Kabupaten Banyumas akan dilakukan pembagian zona wisata. Hal itu, selain dapat memudahkan wisatawan sesuai dengan keinginan yang dituju, juga untuk menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan pemasaran pariwisata di Banyumas. "Untuk memperkuat landasan hukumnya, akan dibuat peraturan daerah (Perda) Kepariwisataan. Sekarang sudah jadi perdanya, tinggal menunggu keputusan dari yang punya kebijakan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Saptono. Hanya saja, dia tidak dapat memastikan kapan Perda Kepariwisataan Banyumas disahkan. Ada kemungkinan, kata dia, setelah pelantikan Bupati Banyumas periode 2018-2023. Pembagian zona wisata yang dimaksud Saptono ditujukan juga untuk melakukan pembangunan destinasi wisata. Pembangunan dalam zona wisata sendiri dibagi lima wilayah di Banyumas Barat, Banyumas Selatan, Banyumas Tengah, Banyumas Utara, dan Banyumas Timur. Sedangkan khusus Baturraden masuk kawasan pengembangan destinasi wisata khusus sesuai di rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional (RIPPARNAS) dan rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi (RIPPARPROV). Sementara untuk Karanglewas masuk dalam kawasan pengembangan wisata Banyumas Tengah. "Diantaranya sebagai bentuk pengembangan pasar wisatawan, citra pariwisata, kemitraan pariwisata, dan pengembangan promosi pariwisata. Jadi akan dibuat zona wisata," katanya. Adapun wilayah Banyumas Barat meliputi Lumbir, Gumelar, Ajibarang, Purwojati, Patikraja, Rawalo, Jatilawang dan Wangon. Untuk daya tarik pariwisata yang ada di situ yaitu wisata budaya adat, serta wisata alam dan buatan. Di Banyumas Selatan meliputi Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somaged, Banyumas, dan Kebasen. Daya tarik di wilayah tersebut meliputi wisata budaya, agrowisata, religi, kuliner, sentra batik, dan wisata alam. Lalu di Banyumas Tengah yang terdiri dari Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Barat. Adapun daya tarik wisata yang dimiliki seperti wisata hibuan, kuliner, museum, budaya, belanja, dan wisata alam. "Kalau di Banyumas Utara mencakup Pekuncen, Kedungbanteng, dan Cilongok memiliki daya tarik wisata alam dan budaya," ujar Saptono. Sedangkan terakhir di Banyumas Timur tediri dari Sokaraja, Kembaran, Sumbang, dan Kalibagor. Untuk daya tarik pariwisata yang ada meliputi wisata kuliner khas Banyumas dan sentra batik. (ely/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: