Jalur Wisata Baturraden Kembali Macet 1 Km
PURWOKERTO-Kemacetan panjang di jalur utama wisata kembali terjadi di Kilometer 07 Jalan Raya Baturaden, Rempoah-Pandak. Di titik tersebut, kepadatan lalu lintas hingga tersendat sudah rutin terjadi di akhir pekan. Namun, pada Minggu (8/7), kemacetan semakin parah akibat adanya perbaikan jembatan di jalan tersebut. Pantrauan Radar Banyumas, buka tutup jalan terpaksa harus dilakukan agar kendaraan tetap bisa melintas meskipun jembatan di perbatasan Desa Rempoah dan Pandak sedang diperbaiki. Tidak ada rekayasa khusus agar memecah lalu lintas menuju Baturaden, sehingga wisatawan harus rela mengantre 1 km agar dapat melintas. Selain itu, banyak wisatawan dari luar kota juga tak memilih jalur barat menuju Baturaden karena tidak adanya pemberitahuan perbaikan jembatan dari sejak di titik awal menuju ke Baturraden di Pabuwaran. "Ada jalur lain ya yang ke Baturaden, " kata Malis Danial, wisatawan asal Cilacap yang terjebak kemacetan saat bertanya balik ke Radar Banyumas. Puncak kemacetan terjadi sejak pukul 09.20 hingga pukul 12.30. Kendaraan mengantre sepanjang 1 km. Terhitung dari komplek penjual bunga di utara jembatan yang diperbaiki hingga depan pintu perumahan Rafles. Buka tutup jalan, dibuka bergantian dengan kisaran waktu hingga 4 menit. Selain Malis, ada pula Sofiatun. Ia ingin berlibur bersama keluarganya ke lokawisata unggulan milik Pemkab Banyumas. Sebab lokawisata Baturaden sudah menjadi destinasi langganan keluarganya dan merupakan tempat paling cocok berlibur bersama sanak saudara. "Tapi sepertinya sekarang tambah ramai, sampai macet. Padahal masih jauh dan baru aja mulai jalur naik, " kata dia yang tidak tahu jika ada keluar masuk pengung The Village dan perbaikan jembatan yang menjadi penyebab kendaraan mengantre di Km 07 Jl. Raya Baturaden. Radar Bayumas tidak menemukan papan informasi di selatan dan utara area kemacetan yang memberitahu adanya perbaikan jembatan. Sehingga banyak wisatawan tidak mengetahui adanya kemacetan dan tetap milih melintas ke Km 07 Jl. Raya Baturaden. Berbeda dengan Rusi Inda, warga desa Rempoah. Ia memilih jalur lain, menuju Rempoah melalui jalur barat via desa Prompong. "Waktu berangkat kebawah (Purwokerto), ternyata ada macet panjang banget. Jadi pulanngya keatas lewat Prompong, " kata dia. (hkm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: