Lampu Air Mancur Alun-alu Purwokerto Rusak
- Karna Faktor Faktor Usia - Perbaikan Hingga Kuras Bak PURWOKERTO-Lampu yang ada di air mancur Alun-Alun Purwokerto mulai diperbaiki teknisi sejak Rabu (4/7). Sebelumnya, lampu tersebut tidak menyala karena rusak. Perbaikan lampu ditargetkan selesai dalam tiga hari. "Rusaknya lampu diakibatkan oleh faktor usia. Karena sudah lama memang," kata Seksi Pemeliharaan Taman dan Air Mancur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Dikin. SIRAMI TANAMAN : Air dari hasil kurasan bak air mancur Alun-alun Purwokerto digunakan untuk menyiram tanaman. (SETIYO P KAMUNINGRADAR BANYUMAS) Selain itu, lanjut dia, kerusakan juga bisa diakibatkan karena terinjak pengunjung, atau tertutup kotoran. Dan Kamis (5/7) hari ini perbaikan akan dilanjutkan, yakni dengan memasang lampu yang baru. Selain itu, dalam proses perbaikan kemarin, pihak teknisi juga meminta air dikuras untuk memperbaiki lampu. "Jadi air (yang ada di kolam) ini kita kuras dulu, supaya tekhnisi bisa masuk ke bak untuk memperbaiki lampunya" katanya, saat ditemui seusai pengurasan. Hasil air kurasan sebanyak kurang lebih 5.000 liter itu tidak dibuang. Air bekas air mancur digunakan untuk menyiram tanaman. Namun demikian, tidak semua tanaman di kota disiram menggunakan air ini, kata dia, hanya tanaman yang ada di sekitar alun-alun saja. "Sebagian lagi dimasukan ke bak air mancur yang satunya," ujarnya. Di alun-alun, sebut dia, bak penampungan air mancur ada dua. Sedangkan lampu air mancur yang mati, ada di bak sebelah barat, sehingga hanya satu kolam saja yang dikuras. Setelah lampu selesai diperbaiki, air akan diganti dengan air yang baru, dalam jumlah yang sama. "Di kolam ada batas maksimal air, kita akan isi sesuai batas," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: