Larangan Putar Balik Dicopot, Lalu Lintas Semrawut
PURWOKERTO- Setelah dicopotnya rambu larangan putar balik di Jalan Jenderal Soedirman sebelah timur Alun-Alun, Minggu (1/7) kemarin arus lalu lintas terlihat semrawut. Kendaraan roda dua dan roda empat dari arah barat dan dari arah jalan Ragasemangsangpun memutar balik dan berbelok di lokasi tersebut. Hal ini menyebabkan kendaraan dibelakannya harus menunggu kendaraan tersebut berbelok. Akibatnya, lalulintas terhambat, dan pengendarapun saling membunyikan klakson untuk menyuruh pengendara yang berbelok segera berjalan. Sebelumnya, saat arus mudik dan balik lebaran beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas memasang traffic cone di Jalan Jendral Soedirman, tepatnya di sekitar Alun-Alun. BERBELOK : Pengguna kendaraan roda empat saat memutar balik di Jalan Jenderal Soedirman. Hal ini membuat arus lalu lintas semrawut. (SETIYO P KAMUNING/RADAR BANYUMAS) Barrier yang ada di Jalan Jensoed sebelah timur Alun-Alunpun diperpanjang dengan traffic cone. Pada saat itu, larangan putar balik di lokasi tersebut dicopot, karena jalan pembatas jalan menutup ruang untuk berbelok. Sepuluh hari setelah lebaran, Dinhub mengembalikan rekayasa lalu lintas seperti sebelumnya. Pembatas jalan tidak lagi sepanjang saat arus mudik dan arus balik lebaran. Akan tetapi, rambu larangan putar balik tidak langsung dipasang kembali. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas kembali semrawut. Banyak kendaraan yang putar balik di lokasi yang sebenatnya dilarang ini. Plt Kepala Bidang Prasarana Lalulintas Dinhub Banyumas R Hermawan mengatakan, rambu larangan putar balik akan kembali dipasang. "Senin (2/7) pagi, rambu itu sudah terpasang," katanya. Ia menghimbau kepada pengendara untuk mematuhi rambu lalulintas yang ada. Termasuk barrier dan pembatas jalan lainnya. "Hari ini, Minggu (1/7) ada pengendara yang aneh, menabrak barrier," katanya. Hermawan mengatakan, pihaknya bersama kepolisian akan berkoordinasi untuk menangani hal ini. Dengan melalui CCTV yang terpasang di simpang Alun-Alun, Dishub dan kepolisian akan mengusut kejadian penabrakan, dan menindak lanjuti kejadian ini. "Barrier, barrikade, dan pembatas jalan ini dimaksudkan untuk kelengkapan dan mengatur lalu lintas, bukan untuk ditabrak," tegasnya. Ia berharap, pengendara lebih berhati-hati dan benar-benar mematuhi rambu yang terpasang. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: