Korcam-Kor TPS Mardjoko Ganti Haluan

Korcam-Kor TPS Mardjoko Ganti Haluan

Kini Pilih Dukung Husein-Sadewo PURWOKERTO- Relawan Mardjoko-Ifan Haryanto, kemarin (2/6), menyatakan berhenti mendukung paslon tersebut. Mereka kini pindah haluan. Mereka memilih mendukung pasangan Husein-Sadewo. Sedikitnya, 50 relawan, yang merupakan perwakilan berkumpul di rumah Sadewo. Mereka secara simbolis melepas seragam relawan Mardjoko-Ifan. "Ada yang korcam, korlap, kordes, sampai korTPS, ” kata Teguh Ismanto, Koordinator agenda kemarin yang awalnya tergabung di Relawan Mardjoko. SALAM KOMANDO : Mantan relawan Mardjoko-Ifan salam komando dengan Sadewo kemarin. Sedikitnya, 50 relawan yang awalnya mendukung Mardjoko-Ifan berpindah dan menyatakan mendukung Husein-Sadewo Di tempat yang sama, Slamet Warid mantan Koordinator pemenangan Mardjoko-Ifan Kecamatan Kemranjen juga angkat bicara terkait hal ini. Menurutnya, dia mundur bukan tanpa alasan. "Saya merasa tidak diorangkan. Program mereka pun tak jelas. Kini, kami bertekad mendukung Husein-Dewo," kata dia. Menurutnya, di agenda kemarin, ada tiga wilayah yang memberikan dukungan ke Husein-Dewo. Antara lain, Kemranjen, Tambak, dan Kedungbanteng. “Itu struktur dari tingkat kecamatan sampai TPS, " kata dia. Sementara, Sadewo mengaku berterimakasih mendapatkan dukungan tersebut. Ia berharap dukungan dan amanah tersebut dapat dijaganya dengan baik. “Saya sangat berterimakasih, saya akan berusaha untuk memperjuangkan amanah Anda-anda sekalian, ” kata dia. Menanggapi berpindahnya relawan tersebut, Rachmat Imanda sebagai juru bicara tim pemenangan Mardjoko-Ifan menganggapnya enteng. Ia mengatakan, hal itu wajar saja. Sangat wajar dalam konstelasi politik ada yang pindah dalam memberi dukungan politik. "Setelah mengetahui relawan yang pindah siapa saja, kami malah jadi senang. Sejak bulan april lalu memang sudah tidak sepaham, " kata dia. Dia justru menyatakan, perpindahan Teguh Ismanto dan rekan-rekannya bakal menguntungkan Tim Mardjoko. Menurutnya, di wilayah Kemranjen, Kedungbanteng dan Tambak, masyarakat sudah dapat menilai rekam jejak mereka yang pindah. (hkm/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: