Lalu Lintas Tersendat Di Jalur Utama Baturraden
BATURRADEN selalu menjadi daya tarik luar bisa ketika libur panjang dan lebaran tiba. Ribuan orang berbondong-bondong memenuhi obyek wisata andalan Banyumas ini sekedar untuk rekreasi atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun sayangnya menurut pantauan Radar Banyumas, perjalanan wisatawan menuju Baturaden terpaksa harus tersendat. Kemacetan masih menjadi momok rutin tak terselesaikan setiap libur lebaran. Tahun ini, menurut warga di sepanjang Jalan Raya Baturaden dinilai lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam pantauan Radar Banyumas, kemacetan terjadi di KM 07 jalan tersebut ke selatan sampai persimpangan Jl. Langen. Puncak kemacetan terjadi pada Minggu (17/6) atau hari ketiga perayaan idul fitri. Terjadi penyumbatan di depan destinasi wisata swasta di Pandak dari arah selatan kendaraan harus rela antre. Setelah melewati destinasi wisata tersebut, menuju utara hingga pintu gerbang mandala lalu lintas lengang tidak antre panjang. MACET : Jalur utama wisata Baturraden tersendat bahkan hingga menimbulkan antrean kendaraan yang panjang untuk menuju ke lokawisata Baturraden. (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) "Dari Purbalingga, iya wisata keluarga ke Baturaden. Sudah rutinitas setiap lebaran, rame-rame bersama keluarga dan tetangga main ke Baturaden. Tidak tahu kenapa macet, mungkin sekarang yang bawa mobil lebih banyak dibanding tahun lalu, " kaya Widati, wisatawan asal Kejobong, Purbalingga, Minggu (17/6). Sedangkan menurut warga Desa Rempoah, Rusi Inda, kemacetanb lalu lintas yang melintasi desanya dinilai lebih panjang. Sebab pada tahun lalu, kemacetan tidak terjadi di perbatasan Desa Rempoah dan Pandak, namun di dekat lokawisata Baturaden. "Tiap lebaran macet, tapi tidak disini (perbatasan Rempoah-Pandak). Diatas sana, saat mau masuk ke lokawisata, " kata dia, Senin (18/6) Dalam pantauan Radar Banyumas, kemacetan di hari ketiga lebaran terjadi pula di pertigaan Pabuaran dari arah Timur. Kendaraan harus rela antre memanjang sampai timur jembatan sungai Pelus. Kecelakaan ringan juga terjadi di beberapa titik, antara sepeda motor dan roda empat akibat rem mendadak antrean kendaraan. Meski puncak kemacetan terpantau terjadi di hari ketiga lebaran. Namun hingga kemarin kemacetan juga masih terjadi di Jalan Raya Baturaden. Kemacetan semakin berkurang, sebab hanya terjadi pada sekitar jam 10:00. Tidak seperti sehari sebelumnya, yang terjadi hingga jam 12:00 siang. "Paling rame hari Minggu kemarin, mungkin karena yang silaturahmi juga banyak yang wisata juga banyak, " kata Susi Lasih, warga Desa Rempoah, Baturaden. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: