Bahayakan Pengguna Jalan, Petugas DLH Pangkas Pohon di Tengah Hujan
PURWOKERTO- Akibat ranting patah, petugas pemangkas pohon bersama Kepala Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Irawan, harus memangkas pohon saat hujan deras, Senin (21/5) sore. Irawan mengatakan, pemangkasan harus dilakukan saat itu juga. Kondisi ranting yang patah dan menjuntai ke jalan, dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. "Patah tadi (Senin) siang, dan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, langsung kita pangkas meski hujan," katanya. Patahnya ranting pohon, kata dia, diakibatkan karena angin kencang. Menurutnya, pohon masih dalam kondisi baik. Tetapi, lebatnya pohon dan kencangnya hembusan angin mengakibatkan sebagian ranting patah. "Tidak apa-apa, hanya karena angin, karena membahayakan dan mengganggu, kelebatan pohon nanti kita kurangi," kata Irawan yang masih mengenakan pakaian dinas, dalam keadaan basah kuyup karena hujan. Sore kemarin, petugas hanya memangkas dan meminggirkan ranting yang telah dipangkas, agar tidak menghalangi jalan. "Besok ranting-ranting ini baru kita angkut," katanya. Irawan berharap, agar masyarakat dapat menginformasikan kepada DLH, jika ada pohon yang membahayakan. "Setelah dipangkas, Insya Allah sudah aman," ujarnya. Eni, Warga sekitar menjelaskan, ranting patah sekitar pukul 12.30 siang, karena terkena angin. "Kondisi pohon juga sudah tua, dan tidak pernah dipangkas," katanya. Pada saat patah, ranting sempat mengenai motor yang sedang terparkir di bawahnya. Eni menegaskan, tidak ada korban dalam kejadian ini. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: