Capai 600 Ribu, Wanita di Banyumas Harus Menjadi Pemilih Cerdas

Capai 600 Ribu, Wanita di Banyumas Harus Menjadi Pemilih Cerdas

Gandeng Iwapi Agar Jadi Pemilih Cerdas PURWOKERTO-Pemilih perempuan di Kabupaten Banyumas mencapai 653.284 orang. Jumlah ini lebih banyak dari pemilih laki-laki yang hanya 649.154 orang. Karenanya, KPU Banyumas pun melakukan berbagai sosialisasi dengan segmen pemilih wanita. Sebagaimana sosialisasi yang dilaksanakan Jum'at (18/5) kemarin. Komisioner KPU Kabupaten Banyumas, Ikhda Aniroh mengatakan, tujuan dari sosialisasi bukan hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi menjadikan pemilih sebagai pemilih cerdas. "Karena jumlah pemilih wanita lebih banyak. Sehingga perempuan punya posisi strategis dalam setiap pemilihan, apalagi Pilkada,"katanya. Hal tersebut karena calon yang terpilih adalah yang memiliki suara paling banyak. JELASKAN : Komisioner KPU Banyumas saat memaparkan materi Pilkada kepada para pemilih perempuan. (SETIYO P KAMUNING/RADAR BANYUMAS) Bukan hanya dari sisi kuantitas, peran penting wanita dalam Pilkada, kata Ikhda, juga dilihat dari sisi sosiologis. Perempuan banyak berintetaksi dengan internal keluarga, dan juga masyarakat sekitar. "Sehingga mereka punya peran untuk berbagi tentang Pilkada, Pemilu, dan sebagainya," ujar Ikhda. Dalam acara sosialisasi segmen perempuan pada ikatan wanita pengusaha Indonesia (IWAPI) cabang Kabupaten Banyumas, Ikhda menyampaikan berbagai hal terkait Pilkada serentak 2018. Mulai dari waktu pelaksanaan pemilihan, nama calon, hingga visi dan misi masing-masing calon. IWAPI dipilih sebagai peserta sosialisasi, karena mereka banyak berinteraksi dangan klien atau pelanggan dan masyarakat secara umum. "Jadi informasi tentang pemilu dan pilkada diharapkan juga bisa mereka sampaikan kepada klien atau masyarakat umum," tutupnya. (ing/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: