Makin Tinggi, Tanaman Hias Bundaran RS Margono Halangi Pandangan

Makin Tinggi, Tanaman Hias Bundaran RS Margono Halangi Pandangan

Penyeberang Tidak Terlihat PURWOKERTO-Tanaman Hias di bundaran depan RS Margono, tepatnya di kawasan Patung Jenderal Gatot Subroto mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, tanaman hias yang mengelilingi Monumen Gatot Subroto cukup tinggi dan membuat pandangan pengendara motor terhalang. "Jadi tidak kelihatan pas mau nyebrang atau ada yang nyebrang, tiba-tiba muncul," ujar Warga Sokaraja, Suryani. Suryani yang beberapa waktu lalu dari arah Sokaraja dan akan ke Jalan Dr Gumbreg, kerap dibuat kaget dengan kendaraan yang tiba-tiba muncul di bundaran RS Margono dari arah Jalan Dr Gumbreg atau Jalan Pasukan Pelajar Imam. MAKIN TINGGI : Tanaman hias yang ada di kawasan Patung Jenderal Gatot Subroto makin tinggi. Akibatnya, pandangan pengendara motor pun tertutup. Terutama di akses jalan masuk bundaran dari arah Jalan Pasukan Imam Pelajar. (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) Bahkan Suryani pernah hampir menabrak kendaraan yang menyebrang dari arah Jalan Pasukan Pelajar Imam. "Ternyata pohonnya memang ketinggian," ujar Suryani. Senada dengan Suryani, warga Purwokerto, Dani menuturkan, pernah lewat jalur tersebut dan sulit mengawasi laju kendaraan yang dari arah Sokaraja ke Purwokerto. Apalagi ia mengendarai mobil. "Sebaiknya bisa ditata lagi, kalau bisa ditambah bunga yang berwarna biar kelihatan lebih indah," tuturnya. Ia mengharpakan, ada pemugaran pada taman di dekat Monumen Gatot Subroto, terutama yang dari arah Jalan Pasukan Pelajar Imam. Menurutnya, celahnya terlalu sempit untuk mobil. "Pas banget untuk satu mobil," ujarnya. Dani menambahkan, agar semakin indah, Monumen Gatot Subroto bisa ditambah penerang. Sehingga patung Gatot Soebroto pada malam hari tetap kelihatan. Keluhan mengenai pohon dan tanaman hias yang menutupi kondisi arus lalu lintas di sekitar bunderan tersebut, akan segera ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupten Banyumas. Kepala Seksi Pertamanan DLH Kabupaten Banyumas, Irawan mengatakan, ada rencana akan memangkas pohon tersebut. Namun untuk waktunya belum dapat dipastikan. "Karena sekarang mulai masuk musim kemarau, ada pengaruh ke pohon yang ditebang khawatir akan mati," katanya. Irawan mengaku risih dengan keadaan pohon di Bundaran Monumen Gatot Soebroto. Pihaknya akan secepatnya memangkas pohon tersebut, untuk menghilangkan keresahan pengguna jalan, dan jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: