Tidak Melunasi BPIH, Tiga Calhaj Banyumas Gagal Berangkat

Tidak Melunasi BPIH, Tiga Calhaj Banyumas Gagal Berangkat

PURWOKERTO-Hingga akhir masa pelunasan tahap pertama pada tanggal 4 Mei kemarin, ada sebanyak 1.045 calon jamaah haji (calhaj) yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2018. Dari data tersebut akhirnya terdata tiga orang belum melunasi. "Sebenarnya di tahap pertama ditarget 1067 yang melunasi. Namun ternyata tiga orang wafat, dua orang batal, 14 orang ditunda keberangkatannya dan tiga orang tidak melunasi," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Amirrudin kepada Radar Banyumas. Tiga orang yang tidak melunasi tersebut otomatis pada tahun ini tidak akan diberangkatkan haji. "Karena di pelunasan tahap pertama yang diperuntukkan untuk yang belum naik haji, jadi tidak dapat melunasi di tahap dua yang khusus diperuntukkan bagi yang sudah pernah berangkat haji. Otomatis tiga orang ini tidak berangkat haji tahun ini," katanya. Sedangkan tahap kedua, mulai dilaksanakan pada 16 Mei hingga 25 Mei 2018. Ini untuk sisanya. "Tahap kedua diperuntukkan bagi yang sudah pernah haji, usia lanjut yang lolos verifikasi, dan penggabungan suami dan istri yang terpisah, serta orang tua dan anak yang terpisah, selain itu, apabila masih ada kuota diberikan kepada cadangan sebanyak lima persen," katanya. Amirudin menjelaskan, jumlah kuota haji untuk Banyumas tahun ini sebanyak 1.120 orang, dengan BPIH sebesar Rp 35.933.275. Sementara untuk tim pemandu haji daerah atau TPHD, masing-masing sebesar Rp 63.640.120. Untuk jadwal keberangkatan untuk Kabupaten Banyumas belum ditentukan karena masih menunggu hasil penentuan dari tingkat provinsi. Namun pemberangkatan secara nasional diperkirakan akan dimulai pada 16 Juli. Dia mengingatkan seluruh calon jamaah haji asal Kabupaten Banyumas agar terus menjaga kesehatan dengan tujuan agar mereka dapat berangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan nantinya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: