Jalan Tembus Dari Arah Jalan Gerilya ke Jensud Dibuat Mirip Jalan Layang

Jalan Tembus Dari Arah Jalan Gerilya ke Jensud  Dibuat Mirip Jalan Layang

PURWOKERTO-Proses pengadaan fasilitas di Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Kranji, siap dilakukan tahun ini. Namun, proses yang masuk tahap kedua ini, masih dalam tahapan sinkronisasi dengan proyek jalan tembus Jalan Gerilya-Jenderal Sudirman (Jensud). Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan mengatakan, pembangunan jalan tembus tersebut akan melewati atas TESDA. Sehingga ada perubahan rencana penataan fasilitas TESDA. "Jalan tembusan di Jensud dari Gerilya naik, jadi seperti jalan layang," katanya. Perubahan penataan tersebut dilakukan agar pemandangan dari atas jalan tembus tersebut terlihat indah. Untuk pembangunan tahap kedua, dengan alokasi anggaran Rp 1 miliar, akan menambahkan pendopo yang sifatnya seperti aula untuk tempat pertemuan, jogging track sebagian, dan pagar keliling. Kresnawan menuturkan, mulai pengerjaan direncanakan akhir Mei atau Awal juni, dengan target selesai sebelum Desember 2018. "Nantinya akan ada pagar keliling dan pintu gerbang, jadi kalau malam digembok," tuturnya. Di samping itu, DPU pun berencana menambahkan alat untuk memanen air hujan di TESDA. Di mana air hujan ditampung lalu disaring, agar layak konsumsi. Jka ada kelebihan muatan, dapat diserap pada dasar penampungan. Tak cuma itu, DPU juga menggandeng Forum Peduli Sungai Kranji untuk menyosialisasikan pada masyarakat pentingnya kebersihan sungai. Sebab tujuan dibangunnya TESDA Kranji yaitu sebagai edukasi pada masyarakat, bagaimana menjaga sungai. "Karena sungai itu jaringannya dari hulu sampai hilir tidak terputus, perlu ada kerjasama dengan forum peduli seungai untuk menyosialisasikan pada masyarakat di tiap daerah agar tidak bang sampah dan limbah ke sungai," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: