Dua Hari, 81 Siswa SMK di Banyumas Tidak Ikut UNB

Dua Hari, 81 Siswa SMK di Banyumas Tidak Ikut UNB

37 Siswa Mengundurkan Diri PURWOKERTO-Selama dua hari penyelenggaraan UNBK tingkat SMK, tercatat ada 81 siswa tidak mengikuti. Dari jumlah tersebut, 37 siswa mengundurkan diri. Data di Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, pada hari pertama UNBK, Senin (2/4), ada 40 siswa tidak mengikuti dan di hari kedua ada 41 siswa yang tidak ikut. Sementara rekap UNBK di hari ketiga yaitu hari kemarin (4/4) masih dilakukan. "Dari jumlah 81, ada 37 yang mengundurkan diri," kata Kasi BP2MK Wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Kustrisaptono. Dia menjelaskan, siswa yang mengundurkan diri tersebut diperkirakan masih aktif mengikuti KBM hingga Desember 2017. Namun, hingga saatnya UNBK, siswa tidak mengikuti. "Karena pengiriman daftar nominasi tetap (DNT) ke provinsi, dilakukan Desember 2017," katanya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/4). Adapun jumlah siswa SMK di Banyumas yang terdata mengikuti UNBK tahun ini ada 14.401. Beberapa sekolah ada yang menumpang dalam mengerjakan soal UNBK, karena keterbatasan fasilitas. SMK di wilayah Banyumas yang menumpang UNBK sekolah lain sendiri ada empat dari 76 SMK. Yaitu SMKN 1 Purwokerto, SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang, SMAN 1 Kalibagor, dan SMK Ma'Arif NU 1 Cilongok. "Semua siswa SMK di Banyumas sudah mengikuti UNBK," ujar Kustrisaptono. Ia menuturkan, siswa yang belum mengikuti UNBK, diberi kesempatan untuk mengikuti UNBK susulan. Waktu yang ditentukan untuk UNBK susulan pada 17-18 Arpil mendatang. "Kemungkinan diselenggarakan menginduk pada SMK yang ada fasilitas komputer seperti tahun kemarin, dan semua siswa yang ikut ujian susulan dijadikan satu," imbuhnya. Sementara itu pantauan Radarmas, suasana di SMKN 1 Purwokerto yang melaksanakan UNBK, terlihat tenang dan lancar. Kepala SMKN 1 Purwokerto, Asep Saeful Anwar menyampaikan, sejak hari pertama hingga Rabu (4/4) pelaksanaan UNBK berjalan lancar, meskipun ada siswa yang menumpang dari SMK lain. Pihaknya pun sudah melakukan antisipasi menyediakan proktor di sebelas laboraorium komputer, tempat penyelenggaraan UNBK. Proktor tersebut bertanggungjawab mengendalikan server di sekolah. "Satu laboratorium ada dua puluh komputer dan dua komputer cadangan, kami juga sudah siapkan teknisinya," ujarnya. Untuk pelaksanaan UNBK hari keempat pada Kamis (5/4) berupa ujian Teori Kejuruan, diharapkan tidak ada kendala seperti tahun kemarin. Kendalanya berasal dari server pusat, dan sempat membuat siswa bingung karena soal yang keluar tertukar antar jurusan yang satu dengan lainnya. Koordinator Proktor SMKN 1 Purwokerto, Seno Nugroho menuturkan, pihaknya sudah melakukan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap pagi sebelum ujian ada briefing dengan siswa, dan setiap sore setelah ujian juga ada evaluasi. "Biar tahu ada kendala apa pada sistem server komputernya," tandas Seno. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: