Viral Istri Kapolres Joged-Joged Pamer Uang, Kapolri Copot Jabatan Kapolres Tebing Tinggi

PADANG – Polda Sumatera Barat membeberkan alasan Kapolri Jendera Pol Listyo Sigit mencopot AKBP Dedi Nur Andriansyah dari jabatannya sebagai Kapolres Pasaman. Pencopotan karena masalah internal. Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah dicopot dari jabatannya karena persoalan internal bukan yang lain. “Persoalan ini sudah lama terjadi dan melalui proses yang ada di dalam institusi kepolisian,” katanya, Selasa (2/11). Ditegaskannya, pencopotan tersebut bukan karena persoalan eksternal kepolisian seperti adanya kerumunan yang viral atau persoalan lainnya. “Persoalan internal ini sudah diproses dan hasilnya adalah mutasi,” kata dia. Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pencopotan AKBP Deni Kurniawan dari jabatan Kapolres Labuhanbatu, karena yang bersangkutan tak mengikuti aturan soal kepemilikan barang mewah. “Tidak menerapkan Perkap Nomor 10 Tahun 2017,” katanya. Perkap itu berisi aturan soal kepemilikan barang yang tergolong mewah oleh anggota Polri. Kepemilikan barang mewah ini yang disebut menjadi alasan AKBP Deni dicopot. https://radarbanyumas.co.id/viral-oknum-polisi-pakai-mobil-pjr-untuk-pacaran-ini-identitasnya-seperti-disebut-kakorlantas-polri/ Sedangkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko tak membeberkan alasan Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana dicopot. “Dia dimutasi karena adanya pemeriksaan oleh propam. Terkait apa lengkapnya ada di propam,” katanya. Sementara tiga Kapolres lainnya yang dicopot yaitu Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso. Pencopotan AKBP Agus imbas dari viralnya video sang istri Eci Agus Sugiyarso yang menari sambil pamer segepok uang di media sosial. Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar usai kedapatan menganiaya seorang anak buahnya yang merupakan bintara di Polres. Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin dicopot terkait Kasat Reskrim AKP Amri yang diduga menembak tersangka kasus penganiayaan dan pembakaran yang sempat buron berinisial IL (30) saat sudah ditangkap. Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot tujuh pejabat kepolisian. Enam diantaranya menjabat sebagai Kapolres. Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan pencopotan tersebut senada dengan semangat Listyo membenahi internal Polri dengan memotong pimpinan di suatu kesatuan yang bermasalah. “Ya, Benar (penerbitan telegram). Penyegaran organisasi dan Komitmen Bapak Kapolri yang salah dicopot,” kata Argo, Senin (1/11). (gw)

Sumber: