Gus Akom Ikuti Rekomendasi DPP PPP
Untuk Pasangan Mardjoko-Ifan PURWOKERTO- Keputusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeluarkan rekomendasi pada pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) akhirnya diiykan oleh H Akomodhien Shofa (Gus Akom), Ketua DPC PPP Kabupaten Banyumas. Bahkan, Ia mengaku siap mengamankan pasangan yang dipilih DPP PPP. Padahal sebelumnya, Gus Akom bersama pengurus DPC PPP Kabupaten Banyumas siap mendukung dan memenangkan pasangan Husein-Sadewo Tri Lastiono, sebagai cabup dan cawabup Banyumas periode 2018-2023. Hal itu pun diperlihatkan dengan kedatangannya pada deklarasi Husein-Dewo, Senin (8/1) kemarin di salah satu hotel yang ada di Purwokerto. Gus Akom mengatakan, saat datang ke deklarasi tersebut, berdasarkakan undangan. Di mana pada undangan tersebut, masih mencantumkan koalisi Pilkada 2013, yaitu Husein-Berbudi. "Kami tetap berpegang pada keputusan DPP PPP, kedatangan saya ke deklarasi (Husein-Dewo) karena menghormati ada undangan," katanya saat dihubungi via telepon, Kamis (11/1). Selain itu, dukungan untuk Husein-Sadewo juga terlihat saat mengantar pasangan calon itu mendaftar ke KPU, Rabu (10/1) bersama beberapa pengurus DPC PPP Kabupaten Banyumas. Gus Akom pun menuturkan, saat mengawal pasangan calon tersebut pada deklarasi Senin kemarin, belum menerima rekomendasi fisik dari DPP PPP. Dan pihaknya baru menerima bentuk fisiknya dari DPW PPP Jawa Tengah, pada Selasa (9/1) malam. "Pas pendaftaran Mardjoko-Ifan ke KPU, bukti fisiknya dibawa pengurus DPP PPP yang menggantikan saya, karena saa itu saya masih sakit dan berada di Semarang," tuturnya. Gus Akom mengatakan, keberadaannya di Semarang karena mendapat tugas dari DPW PPP Jawa Tengah (Semarang), untuk ikut mendampingi calon wakil guberbur (cawagub) Jawa Tengah, Taj Yasin dari PPP yang berpasangan dengan calon gubernur (cagub) Ganjar Pranowo, mendaftar ke KPU. "Saya maraton seminggu bolak-balik Semarang-Jakarta mengurus rekomendasi PPP untuk Pilkada Banyumas 2018, jadi kondisi fisik saya sampai drop," jelasnya. Dalam waktu dekat ini, Gus Akom akan melakukan konsolidasi pada pengurus struktural dan kader untuk menjelaskan hasil keputusan DPP PPP. Sebab, ada beberapa pengurus DPC PPP Kabupaten Banyumas yang mendukung dan tidak setuju dengan keputusan rekomendasi. Menurutnya, terjadinya gejolak itu merupakan dinamika karena tiak semua keingina dari pengurus cabang sama. Namun, tetap harus menghormati keputusan DPP PPP. "Kalau sudah ada sosialisasi, pasti semuanya akan memahami, setuju atau tidak setuju harus menghormati keputusan rekomendasi," ujarnya. Gus Akom pun mengharapkan agar pihak lain tidak mencampuri urusan internal partainya. (ely/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: