Alun-Alun Purwokerto Siap Dibuka di Tahun Baru

Alun-Alun Purwokerto Siap Dibuka di Tahun Baru

Rumputnya Dalam Masa Pemeliharaan PURWOKERTO-Rumput Alun-Alun Purwokerto sebagian sudah ditanami jenis yang baru, Matrella. Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, tetapi pada malam pergantian tahun, sebagian area Alun-alun yang dikurung dengan teralis pagar akan dibuka untuk masyarakat umum. Kepala Bidang Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Ngadimin mengatakan, pembukaan Alun-Alun Purwokerto untuk merayakan tahun baru atas perintah Bupati Banyumas. Sebab alun-alun merupakan fasilitas umum, dan rutin menjadi salah satu tempat keramaian masyarakat menyaksikan kembang api saat pergantian tahun. Alun-Alun Purwokerto Siap Dibuka di Tahun Baru "Alun-Alun Purwokerto akan dibuka pas 31 Desember, dan kembali ditutup 2 Januari 2018. Kami mengikuti instruksi dari bupati, selama ada acara besar di sini, siap dibuka dan setelah itu pemeliharaan akan terus berlanjut," katanya. Ngadimin menuturkan, masa pemeliharaan rumput Alun-Alun Purwokerto kurang lebih selama tiga bulan. Dengan begitu berarti masa pemeliharaan rumput tersebut selesai pada Februari. Untuk pemeliharaan rumput tersebut, dengan penyiraman, pencabutan gulma, dan memberi pupuk. Dari pantauan Radarmas, Rabu (27/12), rumput Alun-Alun Purwokerto belum diganti keseluruhan. Sebagian lagi di sisi selatan, masih tertanam rumput yang lama. "Tahun depan akan kami selesaikan pengerjaan penggantian rumput Alun-Alun Purwokerto," ujar Ngadimin. Sementara itu, Warga Purwokerto, Fairuz mengatakan, ada baiknya jika rumput Alun-Alun Purwokerto dibiarkan dahulu selama masa pemeliharaan. Menurutnya hal itu dapat membuat ketahanan rumput lebih lama. "Tapi itu kembali lagi pada pemerintah daerah yang punya kewenangan, karena serba salah juga, kalau Alun-Alun Purwokerto tidak dibuka pas malam pergantian tahun pasti banyak masyarakat yang protes," kata Fairuz. Ia pun mengharapkan, meskipun Alun-Alun Purwokerto akan dibuka saat perayaan tahun baru, masyarakat tetap dapat menjaga keindahan dan kebersihannya. Jangan sampai setelah acara selesai banyak yang buang sampah sembarangan. (ely/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: