Malam Tahun Baru, Alun-alun Purwokerto Steril Kendaraan

Malam Tahun Baru, Alun-alun Purwokerto Steril Kendaraan

PURWOKERTO - Menyambut malam pergantian tahun, lima titik keramaian di Purwokerto akan mendapat pengawasan ketat oleh petugas gabungan, salah satunya pemberlakukan rekayasa lalulintas. Kelima titik tersebut meliputi, Alun-alun Purwokerto, GOR Satria, Taman Andhang Pangrenan, Baturraden dan Alun-alun Banyumas. Khusus untuk ruas jalan menuju Alun-alun Purwokerto, bakal ditutup sejak sore hari. "Untuk arah ke Alun-alun Purwokerto, dari Sawangan akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB, tetapi nanti arah dari Palma juga akan kita batasi, penutupan kita lakukan pukul 20.00 WIB. Sedangkan dari Utara hanya untuk tamu undangan saja," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Penertiban Dinhubkominfo Banyumas, R Hermawan, Kamis (29/12). Sementara untuk titik keramaian lainnya, lanjut dia, akan diberlakukan satu arah, seperti di GOR Satria hanya boleh masuk dari arah barat dan keluar melalui arah timur. Untuk Baturraden diterapkan seperti tahun lalu, satu arah dari selatan ke utara melalui jalur utama menuju Lokawisata Baturraden, sedangkan untuk arah balik akan dialihkan melalui jalur barat dan timur. Untuk Andhang Pangrenan juga bakal diterapkan satu arah, yakni dari arah utara ke selatan, untuk arah sebaliknya bakal ditutup. Sedangkan untuk ALun-alun Banyumas, rekayasa lalulintas masih melihat situasi saat malam tahun baru nanti. Karena rencananya bakal diselenggarakan acara dangdut. "Di Alun-alun Banyumas kita lihat situasi, karena disitu mau ada kegiatan dangdut. Kalau nanti terlalu padat, maka dari arah utara kita belokan ke kiri," jelasnya. Ia mengatakan, pada malam pergantian tahun, Dinhubkominfo Banyumas juga akan menempatkan petugas di lokasi-lokasi keramaian dan akan mengaktifkan area traffic control system (ATCS) selama 24 jam. "ATCS terus kita pantau agar lalulintas lebih mudah diarahkan, sehingga kepadatan kendaraan di jalan pasca pergantian tahun cepat teratasi. Untuk petugas sendiri kami siapkan sekitar 60 personil yang disebar di titik keramaian dan yang akan menjaga ATCS serta berpatroli," jelasnya, kemarin. Menurutnya patroli dilakukan untuk mengetahui kondisi pasti jalanan pada saat malam pergantian tahun tersebut. Dengan demikian, bila ada konflik lalulintas namun tidak terpantau ATCS, dapat langsung ditangani. Sejauh ini lokasi yang telah dilengkapi dengan ATCS di Kota Purwokerto antara lain, di Simpang Gor Satria, Simpang Kebondalem, Simpang Suto Suman, Simpang Tanjung, serta sejumlah persimpangan jalan lain sepanjang Jalan Gerilya. Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan rencana penutupan jalan, khususnya di beberapa titik yang ada di Purwokerto, menurutnya sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir saat malam perayaan tahun baru. Hal itu dilakukan untuk menghindarkan kemacetan di beberapa titik pusat keramaian yang bakal digunakan untuk hiburan warga. "Jalan Jenderal Soedirman nanti bakal ditutup dari simpang Palma sampai Sawangan. Jadi itu risiko dan konsekuensi yang harus diterima juga oleh sejumlah pengusaha di sepanjang jalan tersebut. Tidak ada kekhususan akses jalan dalam rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru nanti." katanya. Menurutnya, perayaan tahun baru sudah menjadi agenda rutin Kabupaten Banyumas, terutama untuk menyajikan hiburan kepada publik. Sehingga beberapa pengusaha yang terdampak harus menyesuaikan. Meski begitu, Husein juga meminta agar pengusaha untuk tidak khawatir. Sebab, penutupan tersebut tidak dilakukan dalam waktu yang lama. Berkaitan dengan permasalahan kemacetan lalu lintas yang terjadi di depan Rita Supermall beberapa waktu lalu, bupati mengaku sudah melakukan evaluasi. Berdasarkan evaluasi, pihak manajemen Rita Supermall sejauh ini sudah cukup kooperatif dengan melakukan beberapa saran dan masukan untuk menyelesaikan kemacetan. "Sudah tiga hari sejak saya memanggil pihak Rita dan beberapa pihak terkait, jalan di depan Rita dan sekitar Alun-alun sudah tidak macet lagi," jelasnya. Namun demikian, Pemkab Banyumas bakal tetap melakukan evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas di jalur tersebut. Harapannya, ke depan masyarakat mendapat jaminan bahwa jalan tersebut tidak akan macet lagi seperti sebelumnya.(bay/why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: