Tak Ada Lagi Motor Parkir Dibadan Jalan, Kemacetan di Rita Supermall Berkurang

Tak Ada Lagi Motor Parkir Dibadan Jalan, Kemacetan di Rita Supermall Berkurang

Dinhubkominfo Terapkan Rekayasa Lalin PURWOKERTO - Setelah mendapat teguran keras saat diundang Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein kemarin, manajemen Rita Supermall dan Dihubkominfo langsung bertindak. Selasa (27/12) kemarin, meski masih terjadi kepadatan lalu lintas, namun kemacetan di depan Rita Supermall sudah mulai berkurang. Dari pantauan Radarmas kemarin, manajemen Rita Supermall langsung membuka basemen lantai 2 untuk digunakan parkir kendaraan roda dua. Tidak hanya itu, sepeda motor yang awalnya hanya bisa masuk basemen dari belakang bangunan Rita Supermall, saat ini sudah bisa masuk dari depan bangunan, bersamaan dengan parkir basemen untuk kendaraan roda dua di basemen lantai 1. Tidak hanya itu, penunjuk lokasi parkir roda dua dari sisi depan gedung juga sudah disempurnakan sejak siang kemarin. Petugas juga sigap mengarahkan kendaraan roda dua untuk masuk ke basemen. Sehingga badan jalan di depan Rita Supermall yang semula digunakan sebagai area parkir, sejak Selasa siang sudah kosong sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas. Hanya di depan beberapa ruko di sisi barat dan timur Rita Supermall, masih digunakan untuk parkir. Selain itu, lebih lancarnya lalulintas juga terjadi setelah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas mulai menerapkan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, dengan memasang barier hingga depan Pratista Harsa. Kepala Dinhubkominfo Banyumas, Santosa Edy Prabowo mengatakan, selama ini kepadatan di sekitar Rita Supermall disebabkan banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di badan jalan. Sehingga badan jalan menyempit dan akhirnya menggangu lalu lintas. Kondisi tersebut dikarenakan masyarakat yang lebih memilih praktis dengan memarkir kendaraannya di badan jalan, daripada harus memutar untuk menuju area parkir kendaraan roda dua di bagian belakang bangunan. "Logikanya orang kalau mau bertamu pasti lewat depan. Kalau harus memutar ke belakang ya masyarakat akhirnya memilih parkir di depan," ujarnya. Tidak hanya itu, minimnya penunjuk jalan untuk parkir kendaraan roda dua menjadi kendala lain. Sehingga masyarakat yang baru datang, tidak mengetahui area parkir yang disediakan. "Dulu kan parkir motor lewatnya jalan yang ada di sebelah Nusantara Sakti. Tapi tidak ada petunjuk. Sehingga masyarakat tidak tahu dan akhirnya kelewatan. Males muter akhirnya parkir lagi di badan jalan atau di alun-alun," jelasnya. Menurut Santoso Edy Prabowo, kondisi tersebut akan terus dipertahankan hingga akhir tahun mendatang. Selain untuk mengantisipasi karena belum adanya marka jalan di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, cara itu diharapkan juga dapat mengurangi volume kendaraan di sekitaran alun-alun, khususnya di depan Rita Supermall. "Jadi kendaraan yang dari Timur tidak bisa belok kanan, ke Jalan Masjid, sehingga kendaraan hanya bisa lurus ke Sawangan. Lalu dari Jalan Masjid juga hanya bisa belok ke kiri dan tidak bisa belok ke kanan. Sedangkan kendaraan dari arah Barat tetap sama, yaitu bisa lurus dengan mengikuti lampu lalu lintas, atau belok ke Jalan Masjid secara langsung," paparnya. Marketing Rita Supermall Dedy Ariyanto mengatakan, setelah rapat koordinasi dengan Bupati Banyumas lalu, managemen Rita Supermall langsung mengambil tindakan untuk mengurai parkir sepeda motor yang berada di badan jalan. Penanganan tersebut, dirasa paling tepat untuk penanganan. "Awalnya dua lajur itu untuk mobil semua, namun karena pembangunan belum final maka yang satu lajur kami alihkan sementara untuk lajur motor," terangnya. Nantinya, jika pembangunan rampung maka untuk parkir motor akan melalui jalan Garuda yang berada di samping Rita Supermall. Direncanakan, untuk titik masuk mobil ada tiga titik dan untuk titik keluar sebanyak tiga titik. "Namun karena satu titik mobil digunakan untuk motor, jadi saat ini baru dua," tambahnya. Sedangkan untuk titik masuk motor ada dua titik, dan untuk titik keluar motor hanya satu. Itu, belum termasuk parkir out door yang sampai saat ini belum selesai. "Kami juga terus bebenah, karena memang pembangunan belum rampung. Namanya sesuatu yang baru, pasti butuh penyesuaian," terangnya. Untuk masalah parkir, kata dia Rita Supermall juga mendapatkan dukungan dari pemkab. Salah satunya dengan water barier. Rita Supermall juga memberikan tambahan dua security yang ada di sisi kanan dan kiri untuk mengarahkan kendaraan pengunjung masuk. "Saat ini sudah tidak ada lagi motor yang parkir di badan jalan. Bisa dicek sendiri," katanya menegaskan. Selain pembangunan yang dilakukan secara bertahap, stand yang mengisi Rita Supermall juga diisi secara bertahap. Kabayan dan Roti O sudah mulai mengisi Rita Supermall. Dalam waktu dekatm Gramedia dan Pizza Hut juga sudah bisa dinikmati. "Rencananya, 29 Desember mendatang bioskop juga sudah ada di Rita Supermall," tutupnya. (ida/bay/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: