Selfie Deck Curug Gomblang Jadi Favorit

Selfie Deck Curug Gomblang Jadi Favorit

BANYUMAS - Banyumas terkenal dengan julukan kota seribu curug. Hal itu dibuktikan dengan banyak wisata curug yang ada. Bahkan saat ini banyak wisata curug yang menjadi viral di media sosial. Seperti halnya Curug Gomblang yang terletak di Dusun Windusari, Kecamatan Kedungbanteng. Sejak dua bulan terakhir mulai menjadi buah bibir di dunia maya. selfie deck surug gomblang Ratusan pengunjung setiap hari memadati tempat wisata di lahan milik Perhutani tersebut. Selain tempatnya yang sejuk dan airnya yang jernih, di lokasi Curug Gomblang tersebut juga terdapat wahana baru yang cukup fenomenal khususnya bagi pecinta foto, yakni wahana Selfie Deck. Merupakan tempat berfoto yang terbuat dari papan yang menghadap ke Curug Gomblang. Menurut salah satu petugas Curug Gomblang, Amin Sapto Purnomo, jumlah pengunjung saat weekend mencapai 500-700 orang. Harga tiket masuk sebesar Rp 7 ribu yang digunakan sebagai tiket masuk Rp 5 ribu dan tiket parkir Rp 2 ribu. "Di sini yang paling ramai dikunjungi adalah selfie deck. Mereka kebanyakan ingin berfoto di lokasi itu. Saking ramainya, bahkan kami juga sampai membuat nomer antrean bagi pengunjung yang ingin berfoto," katanya. Kepala Administratur Perhutani Banyumas Timur, Wawan Triwibowo mengatakan, Curug Gomblang merupakan wisata rintisan yang baru dibuka sejak 1 Juli 2016 lalu. Wisata tersebut dikembangkan bersama antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Kalisalak dan Baseh. Tujuannya selain untuk mensinergikan antara masyarakat desa hutan dengan perum perhutani, juga untuk melakukan pemberdayaan bersama masyarakat. "Ini sebagai bukti bahwa sampai dengan tanggal 27 Agustus kemarin, selama dua bulan sudah ada pengunjung kurang lebih 21.797 pengunjung. Dan untuk khusus Bulan Juli, proporsi sharing yang di terima LMDH kemarin mencapai Rp 44 juta," jelasnya. Dia menjelaskan, profit sharing yang dilakukan untuk pengelolaan Curug Gomblang tersebut, menggunakan proporsi 60% untuk masyarakat, dan 40% untuk perhutani. Selama dua bulan ini, lanjut dia, Curug Gomblang mampu menjadi sesuatu yang hit di dunia instagram maupun viral di media sosial lainnya. "Dan saya senang di dalam pengelolaan Curug Gomblang ini, sebagian besar masyarakat yang terlibat adalah masyarakat usia produktif. Pemuda yang tergabung dalam pokja wisata dari LMDH setempat. Saya ingin membuktikan bahwa pemuda-pemuda dapat berdaya guna dan memperoleh lapangan kerja di desanya sendiri," ungkapnya. Salah satu pengunjung Curug Gomblang, Siti Sangadah mengaku sangat senang bisa berlibur ke wilayah Kecamatan Kedungbanteng ini. "Lokasinya alami, bersih. Jadi nggak mau pulang, pengin di sini aja," kata dia. Namun demikian, perempuan cantik yang akrab disapa Adha itu berharap agar jalan menuju ke area curug tersebut bisa dilalui kendaraan sepeda motor lebih nyaman lagi. Sebab sejauh ini akses ke tempat wisata itu masih butuh perbaikan. "Sekarang kan jalannya masih tanah dilapisi bebatuan gitu. Bahaya juga kalau ada yang bannya bocor. Semoga bisa cepat dibuat jalan yang lebih enak lagi," ujarnya. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: