Terkait Persoalan Parkir di Purwokerto, Bupati: Tidak Bisa Instan

Terkait Persoalan Parkir di Purwokerto, Bupati: Tidak Bisa Instan

PURWOKERTO - Banyaknya keluhan terkait parkir yang tidak sesuai dengan aturan, membuat Bupati Banyumas Ir Achmad Husein merasa gerah. Hingga, Husein berencana mengundang sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan parkir. Terkait-Persoalan-Parkir,-Bupati--Tidak-Bisa-Instan "Minggu depan mungkin (minggu ini) kita undang pihak terkait untuk bahas soal parkir. Yang akan kita undang seperti pengelola, petugas parkir, dan instansi terkait (Dinhubkominfo dan UPT Perparkiran)," kata Husein, kemarin. Diakui, persoalan parkir di Banyumas sudah semakin banyak dan harus segera diselesaikan. Untuk itu pihaknya berjanji akan segera melakukan tindakan. Meskipun untuk menyelesaikan persoalan tersebut, butuh waktu dan proses yang bakal terus diintensifkan oleh pemerintah. "Tidak bisa instan. Banyak permasalahan yang harus diselesaikan, seperti masalah tarif, parkir liar dan petugas tidak terdaftar sebagai juru parkir (ilegal) atau tidak memiliki KTA (Kartu tanda anggota)," terangnya. Lebih lanjut Husein mengatakan, saat ini pemerintah masih terus mencari tahu akar permasalahan parkir. Jika semua permasalahan diketahui, maka pihaknya akan langsung bertindak dan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kita masih melakukan FGD (Forum Group Diskusi) untuk mengetahui akar-akar permasalahnya. Kalau sudah diketahui persoalannya, secepatnya kita selesaikan dan koordinasikan dengan pihak terkait. Seperti banyaknya parkir liar, kita akan berkoordinasi dengan kepolisian," ujarnya. Husein bahkan sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa titik kantong parkir di wilayah Purwokerto, beberapa waktu lalu. Husein masih mendapati petugas parkir yang menarik retribusi melebihi aturan yang tertuang dalam Perda Nomor 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum di Kabupaten Banyumas. Husein juga langsung memberikan teguran keras kepada petugas parkir maupun koordinator parkir. (why/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: