Wisatawan Baturraden Keluhkan Lahan Parkir

Wisatawan Baturraden Keluhkan Lahan Parkir

Permasalahan klasik lahan parkir lokawisata Baturraden masih dikeluhkan wisatawan. Meski sudah terjadi hampir setiap libur Lebaran, hingga tahun ini masih belum ada solusi untuk mengurai kepadatan dan parkir di kawasan tersebut. Dari pantauan Radarmas pada Minggu (10/7), kemacetan sudah mulai terjadi sejak persimpangan terminal Baturraden. Kendaraan pribadi masih mendominasi. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan roda empat yang parkir di sepanjang jalan menuju lokawisata Baturraden. Wisatawan Baturraden Keluhkan Lahan Parkir "Susah cari parkirnya. Mau parkir di bawah, takut jalan ke atasnya jauh. Belum lagi nanti turunnya," ujar salah satu wisatawan, Anang. Menurut Anang, permasalahan parkir di lokawisata Baturraden menjadi permasalahan klasik. Setiap even liburan, meski sudah dipastikan Baturraden bakal ramai pengunjung nampaknya belum ada solusi dari pemerintah atau masyarakat setempat. "Jangankan libur Lebaran seperti saat ini, libur tahun baru juga pasti selalu susah kalau cari tempat parkir," jelasnya. Keluhan juga datang dari warga yang menggunakan bus pariwisata atau mobil bak terbuka, karena harus parkir di wilayah Desa Karangmangu atau di lapangan depan Kampus 7 Poltekes. Sehingga wisatawan terpaksa harus menambah biaya untuk naik angkudes ke lokasi wisata Baturraden. Bahkan beberapa terpaksa berjalan karena budget yang dimilikinya terbatas. "Lah biasanya juga bisa sampai atas. Ini malah parkir di bawah, jalannya jauh. Padahal budgetnya minim," ujar salah satu pengunjung dari Cilacap, Ridho. Bukan hanya permasalahan lokasi parkir, tarif parkir selama Lebaran juga dikeluhkan. Dari pantauan Radarmas, untuk parkir kendaraan roda dua Rp 4 ribu. Sedangkan roda empat Rp 10 ribu. Terkait hal itu, Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Djoko Haryadi menjelaskan, untuk tarif parkir didasarkan pada kesepakatan pengelola parkir. Diakui, lahan parkir yang dimiliki Lokawisata Baturraden memang sangat terbatas, sehingga kebanyakan lahan parkir yang digunakan masih milik swasta. "Rencananya tahun depan kita akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, Pemdes Karangmangu hingga pengelola yang ada di sekitar Baturraden, terutama untuk pengembangan wilayah parkir Lokawisata Baturraden," jelasnya. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: