Operasi Pasar Daging Sapi Kurang Maksimal

Operasi Pasar Daging Sapi Kurang Maksimal

OP-Daging-Sapi-Kurang-Maksimal PURWOKERTO - Operasi Pasar (OP) atau pasar murah daging sapi impor yang dilakukan Bulog Subdivre Banyumas dinilai kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan daging atau freezer yang ada di Bulog terbatas. Sehingga kuota pemesanan daging sapi impor dari pusat tidak bisa maksimal. "Kuota distribusi daging dari pusat sebetulnya tidak dibatasi. Cuma kapasitas freezer kami terbatas. Kita hanya memiliki freezer untuk kapasitas 800 kilogram. Sehingga kita lakukan pendistribusian ketika stok di freezer kami telah habis," kata Humas Bulog Subdivre Banyumas M Priyono, Senin (20/6). Dikatakan, saat ini pihaknya baru melakukan distribusi daging sapi impor sebanyak 1.100 kilogram. Pendistribusian daging akan terus dimaksimalkan hingga usai Lebaran. "Distribusi sudah tiga kali ini kita lakukan. Yang terakhir sebanyak 550 kilogram," ujarnya. Ditambahkan, setiap hari terus melakukan OP. Namun per hari hanya jual 150 kilogram. "Setiap hari kita OP. Minimal OP bisa mengurangi beban masyarakat menjelang lebaran," katanya. Seperti diketahui, Bulog Subdivre Banyumas melakukan pasar murah daging sapi impor sejak sepekan lalu. Harga daging sapi dijual Rp 85 ribu perkilogram. Maksimal setiap orang dibatasi pembelian sebanyak 2 kilogram. (why/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: