Ini Dia!, Cara Mudah Mulai Menulis
Sering terjadi ketika sobat ingin mencoba menulis, entah itu tulisan artikel atau apapun tapi terkendala sesuatu. Baik teknis maupun non teknis. Oleh karena itu, Agar penulis pemula tidak kebingungan, Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan. 1. Pilihlah Topik Yang Dikuasai Topik adalah inti dari keseluruhan isi tulisan yang akan disampaikan kepada pembaca. Topik adalah hal pertama yang harus ditentukan oleh penulis sebelum memulai menulis. Setelah melakukan berbagai macam metode riset dan mempelajari banyak referensi, penulis akan lebih mudah menentukan topik yang akan dibahas dalam tulisannya. Tapi, pilihlah topik yang paling dikuasai atau justru persoalan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari penulis. Pilihan termudah adalah menulis pengalaman pribadi, tapi ingatlah bahwa tidak semua kehidupan penulis relevan dan menarik minat pembacanya. Penulis perlu menghubungkan kehidupan sehari-hari dan pengalaman pribadi dengan isu terkeini atau kehidupan masyarakat sebelum mulai menulis. 2. Tuangkan Semua Ide Dan Imajinasi Ide adalah gagasan, hasil pemikiran atau rancangan yang tersusun dalam pikiran penulis. Setelah menentukan topik yang akan dibahas, waktunya penulis menuangkan semua ide dan imajinasinya ke dalam tulisan. Penulis juga bisa menyusun semua data penting yang diperoleh dari hasil riset menjadi tulisan menarik. Bila Anda merasa kebingungan dan kosong, Cobalah berhenti sejenak dan mencari inspirasi lagi dengan aktivitas ringan yang menyenangkan. 3. Ikuti Forum Penulis Forum adalah tempat pertemuan untuk diskusi bebas, baik dengan lembaga, rekan kerja atau komunitas. Forum kepenulisan tentu sangat penting bagi penulis pemula sebelum memulai menulis. Forum, seminar atau lokakarya kepenulisan ini bisa membantu penulis menambah wawasan yang lebih luas lagi di bidang menulis. Pada forum ini pula, penulis pemula biasanya memiliki kesempatan lebih besar bertemu dengan penulis senior yang telah berpengalaman dan melihat banyak karya tulis yang sukses meraup minat pembaca. Selain itu, penulis pemula mungkin juga akan mengetahui kemajuan di bidang menulis, baik dari segi bisnis maupun minat pembaca di era serba digital. Sehingga penulis bisa membuat strategi yang lebih matang sebelum memulai menulis dan mempublikasikan hasilnya nanti. 4. Cobalah Menulis Di Blog Blog adalah platform yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk membagikan karya tulis, pengetahuan, informasi dan semacamnya. Di era digital sekarang ini, sudah makin banyak orang yang memanfaatkan blog sebagai media untuk menulis dan membagikan hasil karyanya. Penulis pemula pun bisa memanfaatkan platform ini untuk menunjukkan keahlian dalam menulis. Penulis bisa memulai dengan cerita pendek di blog untuk mengukur minat dan respons pembacanya melalui kolom komentar. Sehingga penulis bisa langsung mengetahui pandangan dan minat dari pembacanya yang merespons melalui kolom komentar. Apalagi blog bisa menjadi sarana menulis setiap hari sekaligus wadah diskusi dengan pembacanya. 5. Rajin Membaca Rajin membaca buku, novel, komik atau karya sastra lainnya adalah salah satu cara mulai menulis. Karena, penulis harus memiliki banyak sumber referensi tulisan sebelum membuat karyanya sendiri. Berawal dari rajin membaca inilah penulis akan lebih memahami berbagai jenis tulisan, gaya Bahasa dan karya tulis yang paling banyak digemari pembaca. Selain itu, rajin membaca juga akan membantu menambah pengetahuan, informasi dan membangun imajinasi penulis. Hal terpenting adalah rajin membaca akan membantu menambah kosakata penulis. Jadi, janganlah menyebut diri Anda seorang penulis bila tidak pernah membaca. 6. Carilah Suasana Menulis Yang Nyaman Dan Menyenangkan Kenyamanan dan ketenangan juga salah satu kunci sukses menulis. Penulis harus mencari situasi dan tempat yang nyaman serta tenang untuk memulai menulis. Karena, lingkungan akan mempengaruhi penulis dalam menuangkan ide-idenya dan membangun imajinasi dalam tulisannya. Pastikan penulis memilih tempat dan momen yang membantunya lebih konsentrasi untuk mendapatkan semua imajinasinya. Selain tempat dan situasi sekitar, penulis juga perlu mempertimbangkan alat yang dipakai untuk menulis dan waktunya menulis. 7. Perbanyak Interaksi Dan Diskusi Dengan Orang Lain Interaksi dan diskusi dengan orang lain adalah cara lain menambah wawasan, informasi dan mengklarifikasi sebuah pengetahuan, data atau fakta sebelum mulai menulis. Sobat tidak hanya butuh interaksi kepada pembaca, orang awam atau ahli, tetapi juga sesama penulis, kerabat dekak hingga keluarga untuk mendiskusikan suatu hal dan mengoreksi tulisannya. Karena, wawasan orang lain mungkin lebih banyak dari diri sendiri atau sebaliknya. Interaksi dan diskusi juga akan membantu penulis membuka luas pandangannya sebelum mulai menulis. Selain itu, kritik dan saran orang lain saat diskusi juga bisa membantu membangun tulisan agar menjadi sebuah karya yang menarik dan banyak peminat. Jadi, jangan ragu untuk interaksi dan diskusi dengan banyak orang untuk membantumu mengolah tulisan. 8. Buatlah Kerangka Tulisan Kebanyakan penulis sering kebingungan di tengah proses menulis, sehingga ceritanya menjadi tidak runtut dan kehilangan alur. Karena itu, penulis harus membuat kerangka tulisan sebagai bagian dari perencanaan sebelum mulai menjabarkan keseluruhan cerita. Kerangka tulisan ini juga akan membantu penulis menentukan alur ceritanya dan membantu mengingat apa saja yang akan dituangkan dalam cerita. Bahkan, kerangka tulisan ini juga membantumu mencari data yang mungkin masih kurang. Sehingga Anda tidak kebingungan di tengah proses penulisan sekaligus alur cerita tidak akan berantakan atau loncat-loncat, yang bisa membingungkan pembaca. Selain itu, pesan yang akan disampaikan dari tulisan juga tidak akan biasa dan hilang. 9. Jangan Perfeksionis John Steinbeck mengatakan, menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya di atas kertas. Jalan sekali-kali melakukan koreksi atau menulis ulang sebelum semunya habis Anda tuliskan. Makssudnya, salah satu cara sukses mulai menulis adalah tulis dan tuangkan semua kata-kata, ide dan imajinasi yang ada di dalam pikiran. Pada pengalaman pertama menulis, Anda sebaiknya mengesampingkan dulu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan aturan ketatabahasaan lainnya. Karena, hal itu bisa menghambat Anda dalam menulis dan menuangkan semua ide dalam pikiran. Selain itu, terlalu sering mengoreksi tulisan sebelum keseluruhan cerita selesai, justru akan membuat Anda lebih mudah lelah dan bosan menulis lagi. Pada akhirnya, tulisan Anda akan berhenti dan sulit berkembang lagi. 10. Evaluasi tulisan Evaluasi adaah penaksiran atau penilaian, yang termasuk juga dalam salah satu cara memulai menulis. Meskipun Anda lebih baik menulis terus dan jangan berkali-kali menghapus kalimat yang sudah tertulis untuk mengulanginya lagi, bukan berarti Anda tidak perlu mengevaluasi hasil tulisan. Penulis harus bisa menjadi editor bagi dirinya sendiri untuk mengevaluasi hasil tulisannya setelah selesai keseluruhan. Evaluasi tulisan setelah keseluruhan cerita selesai tersusun inilah yang lebih baik daripada evaluasi di tengah proses penulisan. Penulis perlu membaca lagi hasil tulisannya dari awal sampai akhir untuk memperhatikan tanda bacanya, ejaan yang disempurnakan (EYD), margin, penggunaan kalimat majemuk dan kesinambungan antar kalimat. Anda harus memastikan hasil tulisan tidak membuat pembaca kebingungan dan gagal memahami pesannya. Proses evaluasi ini juga membantu penulis pemula memahami tentang tata cara penulisan sesuai EYD dan cara mulai menulis yang baik dan sistematis. https://radarbanyumas.co.id/mendapatkan-uang-dari-menulis-cerpen-begini-caranya/ 11. Ikutlah Lomba Menulis Penulis juga perlu sesekali mengikuti kompetisi atau lomba menulis untuk mendorong semangatnya menciptakan karya-karya tulisan terbaik, sekaligus mengukur kemampuan diri sebagai penulis. Bila Anda baru saja mulai menulis, lomba menulis ini justru akan menjadi langkah terbaik untuk membuka pintu selanjutnya. Karena, membagikan tulisan melalui blog dan media sosial saja mungkin tak akan cukup. Selain itu, lomba juga bisa menjadi wadah penulis mempraktikan segala usahanya mencari cara mulai menulis, dari membaca buku, diskusi, riset, mengikuti forum dan sebagainya. Sebelum, Anda terjun ke dunia nyata mempublikasikan hasil tulisan dan bersaing menarik minat pembaca dengan penulis lainnya. 12. Konsisten Konsisten adalah tetap atau tidak berubah-ubah. Semua cara mulai menulis di atas tak akan ada artinya apapun, bila Anda sebagai penulis tidak konsisten. Konsisten tetap menjadi kunci utama keberhasilan menulis, setelah Anda menemukan formula yang tepat untuk menulis. Anda juga perlu menantang diri sendiri untuk rutin menulis. Misalnya, menulislah 100 kata setiap hari sebelum aktivitas apapaun selama 1 bulan. membuat tulisan 1000 kata sebanyak 10 artikel, menulis status minimal 100 kata di media sosial, lalu publish hasil tulisan Anda di blog atau media sosial selama 1 tahun. Bila Anda tidak bisa memenuhi target tersebut, Anda bisa mendorong semangat diri sendiri dengan membuat taruhan atau ancaman pada diri sendiri. Misalnya, tidak makan daging bila tidak bisa mencapai targetnya. Nah! begitu beberapa cara yang bisa sobat ikuti agar menulis menjadi mudah dan semoga Sobat lebih semangat dalam mempelajari di dunia penulisan.(*/pin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: