Di Purwokerto, Ditemukan Banyak Kos Putri, Tapi Isi Kamar Berpasangan, 9 Pasangan Kena Razia Satpol

Di Purwokerto, Ditemukan Banyak Kos Putri, Tapi Isi Kamar Berpasangan, 9 Pasangan Kena Razia Satpol

BERI PEMBINAAN : Petugas Satpol PP Kabupaten Banyumas memberikan pembinaan bagi pasangan tidak sah yang kedapatan ngamar di salah satu kosan di Griya Limas Permai, Minggu (19/6). (Aam Juni/Radarmas). PURWOKERTO - Sembilan pasangan tidak resmi, terjaring razia kos-kosan, Minggu (19/6). Razia menyasar beberapa kos-kosan di kawasan kota Purwokerto diantaranya Kos-kosan di Griya Limas Permai Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara dan kos-kosan di Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kasatpol PP Kabupaten Banyumas Setia Rahendra mengatakan, razia tersebut dilakukan setalah pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa terdapat kos-kosan yang digunakan untuk kegiatan yang melanggar norma. Pasangan tidak sah masing-masing terciduk tujuh pasang di salah satu kos-kosan Griya Limas Permai, dan dua sisanya di salah satu kos-kosan di Karangpucung. "Sasaran kegiatan hari ini ada beberapa rumah kos di wil kota pwt, yang disinyalir tidak untuk peruntukkannya. Kami dapat laporan dari masyarakat langsung, dan dari lapak aduan juga demikian," kata dia. Benar saja, laporan tersebut terbukti dengan temuan di lapangan. Ada satu tempat kos-kosan untuk putri, namun di dalamnya terdapat pasangan bukan suami istri. "Ini satu tempat sudah terbukti, ada 22 kamar. Papan namanya Tah kos putri, tapi saat kita datangi ternyata hampir semua kamar berpasang-pasangan, dan pasangan tidak resmi," ucapnya. https://radarbanyumas.co.id/pelajar-smp-dan-sma-kepergok-mesum-saat-razia-indekos-dalihnya-lagi-ketemu-belajar-bisnis/ Razia tersebut ia sampaikan, dilakukan berkolaborasi BNN, kepolisan, dan dari Denpom. Bagi pasangan yang tidak resmi ia katakan, bakal mendapatkan pembinaan lebih lanjut. "Tindak lanjut kami sita identitasnya. Kami adakan pembinaan, kita akan lihat tingkat pelanggaran yang dilakukan. Kalau itu pelanggaran narkoba kami serahkan ke BNN sesuai dengan ketentuan," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: