Mencekam! Begini Kronologi Kebakaran di Purwokerto Barat, Tetangga Dengar Teriakan Histeris

Mencekam! Begini Kronologi Kebakaran di Purwokerto Barat, Tetangga Dengar Teriakan Histeris

Petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pemadaman PURWOKERTO - Satu orang tewas dalam kebakaran rumah tinggal yang terjadi di Kelurahan Rejasari Rt 1 Rw 3 Kecamatan Purwokerto Barat pada Senin (23/5) pukul 13.50 WIB siang tadi. M Fadly Ahsani, Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP mengatakan, berdasarkan kronologi dari keterangan para saksi, ia menuturkan, penyelamatan korban sebelum tewas, sempat berlangsung menegangkan. "Menurut keterangan saksi Ibu Yuni (42), tetangga korban. Selepas mencuci pakaian mendengar suara teriakan dari arah rumah korban, namun karena korban sudah sering berteriak setiap hari atau karena korban merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga saksi menganggap hal biasa, namun lama kelamaan suara korban semakin histeris dan juga mulai terdengar suara seperti benda terbakar," jelasnya. Mendengar suara yang sudah tidak wajar itu, Ia melanjutkan, saksi kemudian mengintip lewat lubang angin dapurnya. "Setelah dicek dari lubang angin dapur saksi, ternyata rumah korban sudah dalam kondisi terbakar dan membakar sebagian rumah semi permanen korban," lanjutnya. Karena hal tersebut seketika itu saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga, warga berdatangan dan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Warsono mengungkapkan, pada saat kejadian, korban berada di kamar, dalam rumah bersama sang nenek, Karsidah (73). https://radarbanyumas.co.id/astaga-kebakaran-rumah-di-purwokerto-barat-satu-korban-meninggal/ Petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pemadaman "Saat sang nenek tengah mengurus jemuran di belakang rumah, api sudah berkobar. Sedangkan ibunya sedang keluar bersama adik korban disekitar rumahnya," katanya. Mengetahui api telah berkobar, Tri (40) ibu korban langsung kembali untuk menyelamatkan anaknya. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat tertolong. Hal itu dikarenakan, sang Ibu dan Nenek yang berusaha unutk melakukan aksi penyelamatan, saat hendak masuk kedalam rumah, mereka tertimpa material rumah yang terbakar dan hingga akhirnya juga mengalami luka bakar. "Ibunya lngsung kembali untuk berusaha menyelamatkan anaknya, namun sang ibu dan nenek korban terluka karena tertimpa material rumah yamg terbakar. Api yang sudah membesar, membuat Nenek dan ibu nya tidak bisa memyelamatkan, dan malah terluka" terangnya. Dengan adanya kejadian itu 2 unit atau 1 unit 4000 dan Borneo beserta 9 anggota tim damkar meluncur ke TKP untuk melaksanakan pemadaman. Adapun penyebab adanya kejadian tersebut, diduga karena korsleting listrik. Satu orang meninggal dunia atas nama Faizal Nur Ramadhan (14), dan 1 orang mengalami luka bakar atas nama Karsidah (73) nenek korban yang saat ini dilarikan ke ke RSI Purwokerto untuk dilakukan perawatan, karena adanya insiden itu. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: