PLN Sebut Murni Human Error dan Tiang Bukan Milik PLN, Soal 4 Pekerja di Purwokerto Kesetrum Listrik

PLN Sebut Murni Human Error dan Tiang Bukan Milik PLN, Soal 4 Pekerja di Purwokerto Kesetrum Listrik

PURWOKERTO - Terkait insiden empat pekerja pemasangan tiang jaringan yang tersengat listrik di depan SPBU Arcawinangun, Purwokerto Timur, Sabtu (23/4) dari pihak PLN menyebut insiden tersebut murni karena adanya human error. Atas insiden tersebut pihak PLN mengalami kerugian berupa kabel PLN yang terburai dan kerugian materil karena listrik sempat padam beberapa saat. "Murni human error dan tidak ada koordinasi, dari PLN ini otomatis kesalahan dari penanam tiang. Dan tiang ini bukan tiang PLN," kata petugas Keselematan, Ketenagalistrikan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) ULP Purwokerto Kota Unggul Tri. Menurutnya jika jaringan yang bakal dipasang berada di bawah jaringan PLN harus berkoordinasi dan izin kepada PLN terlebih dahulu. "Kalau sudah izin dari PLN otomatis kita amankan jaringan kita agar tidak terjadi korban," ucapnya. Lanjut ia sampaikan, berdasarkan keterangan yang ia dapat dari saksi mata ada empat orang mengangkat tiang, tiang itu 'nyundul' jaringan kabel PLN. Karena ada sentuhan otomatis tiang itu ke tanah sistem proteksi PLN bekerja. "Makanya sesaat wilayah Arca sampai Sumbang padam hanya tiga detik," ujarnya. Setelah insiden tersebut pihaknya dengan sigap memperbaiki jaringan kabel dengan cara pengamanan tiang jaringan. https://radarbanyumas.co.id/4-pekerja-di-purwokerto-kesetrum-listrik-terpental-dan-terkapar-dilarikan-ke-rumah-sakit/ "Buat pengamanan tiang provider penyebab gangguan dan kawat terburai akan dirobohkan. Efeknya akan padam sementara 10 - 15 menit," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: