Jual Per Liter Rp34 Ribu, Dua Orang Penimbun 6.000 Liter Minyak Goreng Raup Untung Fantastis
Suasana di lokasi penemuan ratusan kardus minyak goreng. MAKASSAR — Dua orang penimbun minyak goreng di sebuah di Pondok Asri 3, Kecamatan Biringkanaya, Makassar telah meraup untung besar. Mereka memanfaatkan momen kelangkaan ini demi rupiah. Dua orang itu diketahui berinisial RR sebagai pemilik rumah dan FE sebagai sopirnya. Polisi menyita minyak goreng sekitar 6.300 liter lebih. Jumlah tersebut hasil dari 700 lebih kardus minyak goreng, dan satu kemasan berisi 1,8 liter. Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Nurman Matasa, membenarkan itu. “Tadi kita tanyakan, minyak ini dia peroleh dari Kabupaten Gowa. Harganya sudah tak sesuai pasaran yakni Rp34 ribu per satu kemasan. Harga pasaran kan hanya Rp14 ribu. Jadi keuntungan berlipat. Untuk pasalnya, nanti kita dalami,” kata Nurman, kepada wartawan. “Kita hitung, banyaknya 700 sampai 750 kardus yang diamankan di sebuah perumahan di Biringkanaya. Kuat dugaan, minyak ini sengaja ditimbun karena ditampug dalam rumah yang sangat luas dan betul banyak barang itu,” sambung perwira Polri berpangkat dua balok emas ini. Rencananya, lanjut dia, kedua pelaku penimbun bahan pangan ini akan didistribusikan ke salah satu wilayah di Sulawesi Selatan. Namun yang disarankan, minyak ini justru ditahan di rumah RR hingga persediaan minyak di pasaran jadi hilang. https://radarbanyumas.co.id/beli-minyak-goreng-jerigen-dikemas-ulang-terundus-polisi-disita-2-300-liter/ “Barang itu rencana akan dibawa ke salah satu kabupaten di Sulsel. Jadi kami amankan pemiliknya bersama dengan sopir di Polsek. Proses selanjutnya kita koordinasi dengan Polrestabes,” jelasnya. Saat ini, pihaknya masih memeriksa dua orang penimbun minyak tersebut. Sementara barang bukti itu juga masih disita polisi di Polsek Biringkanaya, Makassar. (ishak/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: