Polda Jateng: Dua Titik Lokasi Pembunuhan dan Mutilasi Diketahui, Polisi Sudah Periksa 9 Saksi
SEMARANG - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan kasus mutilasi di Tegal masih diselidiki. Terbaru, diketahui dari dua titik di lokasi yang diduga merupakan lokasi pembunuhan, serta tempat pelaku memotong bagian tubuh korban. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan keji terhadap Kasni (59), warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jasad Kasni ditemukan suaminya Wage (60) di areal persawahan di Dusun Sidamulya, Rabu (2/3) sore, dengan kondisi sangat mengenaskan. Di leher korban terdapat luka bekas sayatan senjata tajam seperti digorok. Sedangkan di dadanya terdapat bekas luka potongan, yakni di bagian dua payudara korban yang sampai saat ini belum ditemukan. Hasil olah TKP dan pemeriksaan, polisi menduga korban dibunuh lalu dimutilasi. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan hal tersebut diketahui dari dua titik di lokasi yang diduga merupakan lokasi pembunuhan, serta tempat pelaku memotong bagian tubuh korban. "Dari pencarian masih ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan," ungkapnya di Semarang, Kamis (3/3). https://radarbanyumas.co.id/teguh-bikin-geger-warga-sekampung-nyebur-sungai-dikira-mayat-tak-bisa-berdiri-gara-gara-ciu/ Ditambahkan pula, olah TKP melibatkan anjing pelacak untuk mencari petunjuk di sekitar lokasi. Sedangkan, jasad korban sudah diautopsi di RSUD dr. Soeselo Slawi. Menurut Iqbal, dari pemeriksaan diketahui adanya luka di sejumlah bagian tubuh korban. Termasuk luka di bagian leher yang diperkirakan sebagai penyebab kematian. "Sudah sembilan saksi yang diperiksa dalam penyelidikan perkara ini," kata Iqbal. Sebelumnya diberitakan penemuan mayat yang dimutilasi di areal persawahan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Rabu (2/3) siang, masih misterius. Namun yang jelas aksi pembunuhan terhadap Kasni (59) itu dilakukan dengan sangat keji. Bagaimana tidak, warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 itu ditemukan suaminya sendiri, Wage (60), dengan kondisi yang mengenaskan. Saat ditemukan di areal sawah milik suaminya, leher korban terdapat luka bekas gorokan senjata tajam. Selain itu yang lebih mengenaskan lagi, dua payudara Kasni sudah terpotong. Sehingga menimbulkan luka menganga, layaknya korban mutilasi. Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com, korban ditemukan suaminya yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri. Seperti biasa, Rabu (2/3), Wage berangkat ke sawahnya sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya. Setelah pukul 14.45 WIB, Wage memutuskan untuk kembali ke sawahnya, karena sang istri tidak kunjung kembali ke rumah. Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan. https://radarbanyumas.co.id/jasad-yang-digorok-dan-payudara-dimutilasi-adalah-sosok-petani-rajin-beribadah-kades-minta-polisi-segera-ungkap-pelakunya/ Penemuan mayat korban pun langsung dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Oleh masyarakat, kejadian itupun lalu diteruskan ke Polsek Suradadi.(guh/muj/zul/radartegal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: