Jasad yang Digorok dan Payudara Dimutilasi Adalah Sosok Petani Rajin Beribadah, Kades Minta Polisi Segera Ungk

Jasad yang Digorok dan Payudara Dimutilasi Adalah Sosok Petani Rajin Beribadah, Kades Minta Polisi Segera Ungk

SURADADI - Penemuan mayat yang dimutilasi di areal persawahan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Rabu (2/3) siang, masih misterius. Namun yang jelas aksi pembunuhan terhadap Kasni (59) itu dilakukan dengan sangat keji. Penemuan jasad Kasni (59), warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal yang terbunuh secara kaji membuat pilu warga setempat. Mereka berharap polisi segera menangkap pembunuhnya. Keinginan warga Desa Jatimulya itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Ahmad Zaeni, Kamis (3/3) malam. Pasalnya, jika tidak segera ditangkap, dia khawatir ini akan menjadi momok yang menakutkan bagi warganya. Terkait korban, Kades mengungkapkan, korban dan suaminya memang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Apalagi, sawah yang dikerjakan itu baru dibeli korban sekitar dua atau tiga bulan lalu. "Almarhumah sosok warga yang baik, rajin beribadah, dan muslimatan," kata Ahmad Zaeni saat dikonfirmasi radartegal.com melalui telepon. Sementara itu, salah seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan korban merupakan tetangga yang baik. Sehingga para tetangga korban pun kaget dan tak menyangka korban dibunuh dengan cara yang sangat tidak manusiawi. "Kami sangat prihatin, mohon pak polisi bisa menangkap pelakunya secepatnya. Terus terang warga juga sakit, ada tetangga yang dibunuh," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/teguh-bikin-geger-warga-sekampung-nyebur-sungai-dikira-mayat-tak-bisa-berdiri-gara-gara-ciu/ Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat yang dimutilasi di areal persawahan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Rabu (2/3) siang, masih misterius. Namun yang jelas aksi pembunuhan terhadap Kasni (59) itu dilakukan dengan sangat keji. Bagaimana tidak, warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 itu ditemukan suaminya sendiri, Wage (60), dengan kondisi yang mengenaskan. Saat ditemukan di areal sawah milik suaminya, leher korban terdapat luka bekas gorokan senjata tajam. Selain itu yang lebih mengenaskan lagi, dua payudara Kasni sudah terpotong. Sehingga menimbulkan luka menganga, layaknya korban mutilasi. Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com, korban ditemukan suaminya yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri. Seperti biasa, Rabu (2/3), Wage berangkat ke sawahnya sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya. Penemuan jasad Kasni (59), warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal yang terbunuh secara kaji membuat pilu warga setempat. Mereka berharap polisi segera menangkap pembunuhnya. Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com, korban ditemukan suaminya yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri. Seperti biasa, Rabu (2/3), Wage berangkat ke sawahnya sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya. Setelah pukul 14.45 WIB, Wage memutuskan untuk kembali ke sawahnya, karena sang istri tidak kunjung kembali ke rumah. Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan. Penemuan mayat korban pun langsung dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Oleh masyarakat, kejadian itupun lalu diteruskan ke Polsek Suradadi. https://radarbanyumas.co.id/mutilasi-di-tegal-polda-jateng-masih-ada-bagian-tubuh-belum-ditemukan/ Kasubag Humas Polres Tegal AKP Supratman mengatakan korban merupakan warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi. Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP I Dewa Gede Ditya. Menurut Kasubag Humas, penyidik juga sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya. Saat ini, kasus mutilasi itu sedang ditangani intensif Satreskrim Polres Tegal. (guh/zul/radartegal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: