Tega Habisi Pasangan PSK di Paleman Tegal, Tersulut Emosi Pengin Nambah, Tapi Disuruh Keluar Gantian Tamu Lain
SLAWI - Motif pembunuhan perempuan muda di sebuah kamar wisma eks Lokalisasi Peleman di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal akhirnya terkuak. Pelaku Roynaldi Ade Pradana (22) tega menghabisi pasangan kencannya, Sulastri alias Lusi (19) karena emosi diminta cepat-cepat keluar. Padahal, aku Roynaldi, saat itu hasrat seksnya belum terpuaskan walaupun sudah membayar penuh jasa korban. Di hadapan sejumlah awak media, tersangka mengaku khilaf saat melakukan perbuatannya. "Saya khilaf dan emosi saat diminta cepat keluar kamar. Katanya masih ada tamu lagi," akunya. Sesuai kesepakatan, beber pelaku, sebelum masuk kamar dia sudah membayar kontan korban Rp200 ribu. Dia mengaku kedatangannya itu merupakan kali kedua ke eks lokalisasi yang awalnya menjadi yang terbesar di Kabupaten Tegal itu. "Sudah dua kali ke sini. Korban minta saya bayar dulu Rp200 ribu, baru bisa ke kamar," tambahnya. Ditambahkan Roynaldi, emosinya tiba-tiba memuncak, lantaran selain memintanya cepat keluar kamar, korban juga terkesan membentaknya. Setelah mencekik korban, Roynaldi pulang ke rumah dengan menyusur pantai. Dia baru mengetahui kabar korban akhirnya meninggal dunia, dari pemberitaan online dan medsos. https://radarbanyumas.co.id/karena-gak-keluar-keluar-pintu-didobrak-setelah-dua-jam-ngamar-ternyata-wanita-cantik-sudah-sekarat-tak-berbusana/ Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di sebuah kamar rumah eks Lokalisasi Peleman, Senin (24/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dugaan sementara dia dibunuh oleh laki-laki yang sebelumnya terlihat masuk bersama korban beberapa saat sebelum kejadian. (muj/zul/radartegal/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: