Bocah 2 Tahun Diculik, Karena Menangis Histeris, Akhirnya Dibunuh
DITANGKAP: Pelaku penculikan dan pembunuhan balita berhasil ditangkap. DEMAK - Seorang balita berusia 2 tahun 9 bulan menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Demak. Pelaku sudah langsung ditangkap oleh Sat Reksrim Polres Demak. Balita tersebut ditemukan di semak-semak di pinggir Jalan Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (22/12). Diketahui, korban bernama Raden Darma Wijaya, mengalami luka sayat di leher. Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Agil Widiyas Sampurna membenarkan pelaku lebih dari satu dan sudah ditangkap. "Siap (sudah tertangkap)," kata Agil, Kamis (23/12). Anggota Sat Reskrim Polres Demak bergerak cepat dan menangkap para pelaku di Semarang. Mereka sempat berusaha membuang bukti berupa karpet mobil yang berlumuran darah. "Membuang karpet mobil yang berlumuran darah di pinggir jalan," katanya. Polisi menyebut mayat balita dibunuh gegara konflik pelaku dengan orang tuanya. Kasus ini berawal dari pengeroyokan terhadap ayah korban, Farid Efendi (42). https://radarbanyumas.co.id/makam-dibongkar-dua-jenazah-korban-laka-asal-nagreg-yang-ditemukan-di-sungai-serayu-dipindahkan/ Keempat pelaku yang ditangkap yakni Mokamad Saerofi alias Doyok (30), Muhammad Khoirul Anwar (24), Muhammad Rifqy Rosadi (24), dan Muhammad Nasirun (32). Keempat pelaku yang merupakan warga Desa Purworejo dan Desa Morodemak, Kecamatan Bonang itu masing-masing ditangkap di Ngaliyan Semarang dan Kaliwungu Kendal. "Para pelaku menganiaya korban menggunakan balok kayu hingga tidak sadarkan diri. Takut kejadian itu diketahui istri dan anaknya, kemudian para pelaku membawa istri dan anaknya kabur membawa mobil yang sudah disiapkan," terang Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Kamis (23/12). Ibu korban Titin, berhasil melarikan diri, sedangkan korban balita dibawa kabur para pelaku menggunakan mobil ke arah Kecamatan Guntur. Karena menangis histeris korban balita akhirnya dibunuh para pelaku. (*/net/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: