Viral Mobil Ayla Seruduk Moge, Pengemudi Mobil Meminta Maaf, Ganti Kerugian Mobil dan Satu Rumah, Ini Penjelas

Viral Mobil Ayla Seruduk Moge, Pengemudi Mobil Meminta Maaf, Ganti Kerugian Mobil dan Satu Rumah, Ini Penjelas

PURWOKERTO - Beredar video viral mobil ayla menabrak motor gede (moge) CBR 1000 SP di media sosial. Diduga peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, pada hari Rabu (18/11). Peristiwa ini viral lantaran pengemudi mobil Ayla menawarkan mobil hingga rumah sebagai ganti rugi agar tidak dipenjara. Hal itu diluruskan Kasatlantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila, Kamis (19/11). Ia mengatakan supaya masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di lapangan. Karena informasi tersebut belum tentu dapat dipertanggjawabkan. "Saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Informasi yang beredar di media sosial itu belum tentu benar 100 persen," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/dua-sepeda-motor-tabrakan-satu-pengendara-meninggal/ Kepolisian sudah melakukan komunikasi dengan kedua pihak yang berseteru yakni pengemudi mobil dan pengemudi sepeda motor. "Sudah ada komunikasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya. Sementara itu menurut saksi mata sekaligus teman dari pengemudi sepeda motor, Gideon Thea Gunawan mengaku terkejut dengan viralnya dirinya di berbagai media elektronik. Padahal dirinya menerangkan kronologi kejadian tersebut, karena banyak keluarga dan teman-temannya yang mengira dirinya ikut berseteru dalam kasus tersebut. "Banyak orang yang menelfon dan mengirimi saya pesan, menanyakan apakah saya yang ribut atau terlibat kecelakaan. Sehingga saya menulis kronologi kecelakaan di salah satu postingan facebook. Kronologi yang saya sampaikan pun sudah berkomunikasi dengan Dimas (pengendara sepeda motor) dan hampir 90 persen kronologinya sama persis apa yang diceritakan Dimas di IG TV," jelasnya. Dari informasi yang ia dapat keributan antara kedua pengendara sudah terjadi sebelum di lokasi kejadian. Dimana temannya dianggap menggeber sepeda motornya kepada pengemudi mobil. Padahal menurut temannya sepeda motornya memang memiliki suara yang keras. "Terus katanya teman saya disuruh minggir ke jalan, setelah itu adu mulut dan pengendara sepeda motor sempat menantang duel. Namun, pengemudi mobil tidak mau dan masuk ke dalam mobil," tambahnya. Karena merasa sakit hati setelah beradu mulut dengan pengemudi mobil, pengemudi sepeda motor kemudian mencoba mengejar. "Pengemudi mobil itu ngegas mobilnya sampai nabrak di Depan Hotel WN Kampus itu. Informasinya si mau diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya. Pengemudi sepeda motor melakukan klarifikasi di instagram pribadinya melalui akun @dimas_prasetyahani. Dimana ia menjelaskan kronologi hingga mengaku telah bertemu keluarga pengemudi mobil. Dalam keterangan akun tersebut, keluarga pengemudi mobil meminta maaf dan akan berusaha mengganti kerugian yang ada dengan menyerahkan satu unit kendaraan roda empat dan satu unit rumah. "Keluarga besarnya sudah ke sini bersama-sama bapaknya, ibunya pakdenya meminta maaf secara personal. Satu unit mobil dan satu unit rumah untuk ditukar supaya kasus ini tidak dilanjutkan, tapi masih saya pertimbangkan," jelasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: