Pria Tua Menggantung di Pohon Cengkeh
SOMAGEDE-Jerit histeris Riyem (70) warga Desa Klinting Kecamatan Somagede, mendadak menggemparkan warga sekitarnya, Minggu (10/1) kemarin. Teriakan Riyem langsung disambut warga sekitar yang segera berbondong ke rumahnya. Pemandangan mengerikan telah terjadi di rumahnya. Suaminya, Sandireja tergantung di pohon cengkeh di belakang rumahnya. Setelah di cek, kondisi korban sudah tak bernyawa. Peristiwa diketahui Riyem sekitar pukul 05.00. Saat itu, Riyem bermaksud mencuci beras di sumur di belakang rumahnya. Tak ada kecurigaan apapun, meski pada hari-hari sebelumnya menurut Riyem, korban sering mengeluh sakit yang tak kunjung sembuh. "Dia sering mengeluh sakit asma yang sudah lama diidapnya," kata Riyem saat diminta keterangan polisi. Namun, saat itu situasinya berubah. Saat menuju ke sumur, Riyem mendapati tubuh suaminya tergantung di pohon cengkeh dengan sehelai kain jarit. Salah seorang tetangga korban, Tarno (42) yang mengetahui hal itu segera mendatangi rumah korban dan menenangkan keluarganya. "Awalnya memang istrinya yang tahu terlebih dahulu lalu dia berteriak. Terus saya keluar dan meminta pertolongan warga lainnya," kata Tarno. Melihat korban tergantung, dia pun segera melaporkan ke perangkat desa dan melanjutkannya ke Polsek Somagede. "Karena kasihan dengan kondisi korban yang menggantung, maka kami turunkan dan menunggu petugas polisi datang," ungkap Edi. Petugas Polsek dan tim medis Puskesmas Somagede segera mendatangi lokasi untuk penyelidikan. Kapolsek Somagede, AKP Wahyono mengatakan, dari penyelidikan, tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Dari penyelidikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Ini murni bunuh diri. Jika dari keterangan keluarga korban, korban nekat melakukan ini karena sebelumnya mengeluh sering sakit-sakitan," pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: