2 Wolverhampton vs Chelsea 1-Akibat Sarri Nirkreasi
WOLVERHAMPTON – Menuju paro pertama, persaingan juara Premier League sepertinya hanya melibatkan dua tim. Manchester City dan Liverpool. Chelsea yang muncul sebagai kekuatan ketiga justru tercecer. Dalam lima laga terakhir, The Blues kehilangan delapan poin. Bahkan, kekalahan 1-2 oleh Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux kemarin dini hari WIB (6/12), Alhasil The Blues sampai matchday ke-15 kemarin (6/12) tercecer di posisi keempat. Tertinggal sepuluh angka dari City (41-31) dan delapan angka (39-31) oleh Liverpool Chelsea untuk kedua kalinya mengalami kekalahan musim ini. Di Stadion Molineux, Cesar Azpilicueta dkk takluk 1-2 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers. “Kami kalah disemua elemen dari mereka. Saya tak sependapat jika (kekalahan) ini disebabkan perubahan starting XI tetapi lebih kepada mentalitas tim ini,” kata Sarri kepada Daily Mail. “Kami bisa saja mengalami satu kekalahan namun kali ini tanpa reaksi,” tambah mantan allenatore Empoli dan Napoli tersebut. Chelsea sesungguhnya sempat unggul lebih dahulu melalui gol Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-18. Gol tersebut menjadi yang pertama saat Loftus-Cheek diturunkan sebagai starter. Namun Wolves membalik kedudukan lewat gol-gol Raul Jimenez (59') dan Diogo Jota (63'). Menurut mantan bankir tersebut Chelsea hanya bermain apik selama 55 menit. Setelah gol penyama kedudukan oleh Wolves, Chelsea seperti gagap dan hilang fokus buat merespon ketertinggalan. ESPN memberikan nilai lima untuk taktik 4-3-3 ala Sarri tersebut. Setelah jebol dua gol yang jarak waktunya tak sampai sepuluh menit tersebut, Sarri tak melakukan perubahan strategi yang apik. “Yang dimasukkan ke lapangan oleh Sarri setelah tertinggal 1-2 hanya kaki-kaki dari pemain yang kondisinya lebih segar. Dan sama sekali tak ada ide segar atau baru yang dibawa pemain pengganti,” tulis ESPN. Ketiga pergantian yang dilakukan Sarri, yakni Pedro menggantikan Willian (65'), Alvaro Morata digantikan Olivier Giroud (65'), dan Mateo Kovacic menyubstitusi N'Golo Kante (77') adalah pemain yang posisinya sama. “Saya tak tahu apa yang terjadi dengan para pemain. Saya sungguh sangat-sangat khawatir, bukan karena kami kalah, melainkan pemain tak melakukan perbaikan usai kebobolan,” tutur Sarri. Dengan kekalahan kemarin maka langkah Chelsea menunju matchday berikutnya yakni ke-16 akan sangat berat. Sebab tim milik taipan Rusia Roman Abramovich itu akan bersua pemuncak klasemen Manchester City besok malam (8/12) di Stamford Bridge. “City adalah tim terbaik di Eropa saat ini, mungkin juga di dunia. Mereka mungkin bisa menang Liga Champions musim lalu tapi ketika menghadapi Liverpool mereka tidak dalam hari terbaiknya,” ucap pelatih 59 tahun itu. Sarri sesungguhnya sudah mempersiapkan strategi lawan City salah satunya dengan mengganti dua nama pemain regulernya. Yakni David Luiz diganti Andreas Christensen. Serta Jorginho diganti Cesc Fabregas. Nah, sebagai pengganti Luiz maka Christensen mendapatkan nilai 6. Sebagai bek tengah statistik eks pemain Borussia Moenchengladbach itu cukup baik. Versi Stats Zone, Christensen membuat tiga tekel, dua clearances, dua aerial duels, dan dua kali melakukan blok umpan silang. Akurasi umpan Christensen sampai 93,7 persen dan itu yang tertinggi dibanding semua pemain Chelsea. Justru yang tampil di bawah performa biasanya adalah Marcos Alonso. Pemain 28 tahun itu menjadi pemain yang paling bertanggung jawab atas dua gol Wolves di laga kemarin. Build-up gol Wolves yang pertama oleh Morgan Gibbs-White diawali dari area operasi Alonso di sisi kiri pertahanan. Pun demikian gol kedua Wolves oleh Matt Doherty. Pelatih Wolves Nuno Espirito Santo kepada Express mengatakan sudah mengetahui kalau Sarri dan Chelsea akan mendominasi distribusi bola. Karena itu, Nuno meminta anak buahnya lebih baik dalam transisi permainan. Gol kedua Wolves salah satunya. Raul Jimenez yang merebut bola dari kaki Willian, langsung menyodorkan pada Matt Doherty. Doherty pun langsung mengirim umpan diagonal yang dieksekusi dengan bagus oleh Diogo Jota. “Karena Sarri senang memainkan bola hal itu membuat kami harus berlari lebih banyak dalam laga ini. Dan kami bisa memberikan perlawanan kepada mereka,” kata eks pelatih Valencia itu. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: