Cristiano Ronaldo-Kalah dari Feeling Ibunda

SEPANJANG karirnya, Cristiano Ronaldo sudah delapan kali berhadapan dengan mantan klub yang dia bela. Yaitu Sporting CP dan Manchester United. Ronaldo melakukannya selama dia di United, Real Madrid, dan Juventus. Namun, baru kemarin WIB (8/11) CR7 merasakan pahitnya dikalahkan sang mantan. Kekalahan kemarin seperti telah diprediksi oleh ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro. Dalam akun Facebook miliknya, Dolores mengunggah gambar dirinya dengan bingkai foto bergambar Ronaldo semasa masih berkostum United. ''Di hati saya, United tetap mendapat tempat spesial,'' sebut Dolores. Foto itu diunggah Dolores beberapa jam sebelum laga. Wanita berusia 63 tahun itu memang dikenal lebih dekat dengan United. Bahkan, di saat Ronaldo diterpa gosip dalam bursa transfer, ibu tiga anak tersebut sering dikait-kaitkan dengan isu putranya bakal comeback ke United. Termasuk musim panas lalu sebelum Ronaldo resmi di Juventus. Apesnya, tulisan yang seolah menjadi prediksi Dolores itu terbukti setelah Ronaldo bisa mengakhiri penantian golnya di ajang Liga Champions. La Gazzetta dello Sports pun menyebut gol Ronaldo ini sebagai momentum kembalinya Mr Champions. Itu sebutan bagi Ronaldo yang musim lalu menjadi top scorer Liga Champions dengan koleksi 15 gol. Bagi Ronaldo, ini kali pertama dia harus menanti sampai laga ketiga untuk mencatat satu gol di perebutan Si Kuping Lebar sejak 2010-2011. Tujuh musim setelahnya, dia selalu berhasil menjadi pembeda sejak laga pertama fase grup Liga Champions. Gol pertama itu terjadi setelah tembakan ke-11 Ronaldo di Liga Champions musim ini. Berbeda dengan Dolores yang masih menaruh cinta kepada United, Ronaldo sudah tidak mau kembali terjebak romansa bersama klub yang pertama kali membuatnya merasakan sukses jadi kampiun Liga Champions itu. ''Mereka (United) bahkan tak melakukan apa-apa agar dapat mengalahkan kami,'' sebut Ronaldo kepada Sky Sport Italia. Menurut Ronaldo, United hanya bergantung dengan bola-bola set pieces supaya mampu memenangi laga. ''Saya sudah paham dengan karakter klub-klub Inggris, mereka selalu mencari peluang dari bola-bola set pieces. Begitu juga United. Tetapi, kami sudah belajar dari kesalahan kami,'' tambah Ronaldo. (ren)

Sumber: